Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau menambah kapal guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
"Kami sudah menggelar rapat dengan operator kapal terkait penambahan armada penumpang antarpulau di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang," kata Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, Senin.
Imran mengatakan penambahan kapal diperuntukkan tujuan Batam, sebanyak tiga kapal. Kemudian, ke Senayang (Kabupaten Lingga) satu kapal, dan ke Moro (Kabupaten Karimun) satu kapal.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam lakukan operasi khusus saat mudik lebaran
Penambahan kapal ini dikarenakan arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi bakal meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya.
KSOP memperkirakan akan ada 127 ribu pemudik yang berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Sementara pemudik yang datang diperkirakan mencapai 125 ribu orang. Sehingga, totalnya mencapai 252 ribu pemudik. Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada 6 sampai 9 April 2024.
"Kalau puncak arus balik, sekitar tanggal 13 sampai 14 April 2024," ungkap Imran.
Imran menyampaikan sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kelaiklautan kapal yang akan mengangkut penumpang. Hal ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 hijriah.
Selain itu, KSOP Tanjungpinang pun telah membentuk posko terpadu angkutan Lebaran 2024 pada H-15 sampai H +15, yaitu mulai 26 Maret 2024 sampai 26 April 2024.
Baca juga: Pelayaran langsung peti kemas Batam-China pangkas biaya 600 dolar AS
"Kami mohon kerja sama dan dukungan dari setiap instansi daerah demi kelancaran dan keamanan angkutan lebaran tahun 2024," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, sebanyak 213 kapal siap melayani penumpang arus mudik Idul Fitri 1445 hijriah.
Kapal-kapal itu tersebar di pelabuhan kapal roro di Batam, lalu Tanjungpinang, Kijang (Bintan), Batam, dan Karimun.
Untuk pelabuhan roro di Telaga Punggur Batam, jumlah armada yang disiapkan pihak PT ASDP Indonesia Ferry sebanyak 14 kapal roro.
Baca juga: Pelni Tanjungpinang: Mudik gratis tingkatkan perekonomian daerah
Sedangkan di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, tersedia 51 kapal yang akan melayani tujuan Batam, Lingga, Tanjung Batu, Natuna, sampai Selat Panjang.
Selanjutnya, di dua pelabuhan penumpang di Batam, yakni Punggur dan Sekupang sebanyak 98 kapal. Dengan rute, Tanjungpinang, Lingga, Karimun, dan juga wilayah Provinsi Riau.
Lalu di pelabuhan Karimun, tersedia 48 kapal yang melayani rute antarwilayah Kepri dan antarprovinsi (Kepri-Riau).
Untuk di Kijang ada dua tambahan kapal Pelni, yaitu KM Dorolonda tujuan, Batam, Kijang, Medan dan Kapal Latih Malahayati tujuan Kijang - Matak - Natuna.
Baca juga:
Pelni Tanjungpinang tambah kuota mudik gratis ke kabupaten Natuna dan Tarempa
BPTD Kepri siapkan rekayasa lalu lintas minimalisir macet arus mudik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP Tanjungpinang tambah kapal antisipasi lonjakan arus mudik
"Kami sudah menggelar rapat dengan operator kapal terkait penambahan armada penumpang antarpulau di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang," kata Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, Senin.
Imran mengatakan penambahan kapal diperuntukkan tujuan Batam, sebanyak tiga kapal. Kemudian, ke Senayang (Kabupaten Lingga) satu kapal, dan ke Moro (Kabupaten Karimun) satu kapal.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam lakukan operasi khusus saat mudik lebaran
Penambahan kapal ini dikarenakan arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi bakal meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya.
KSOP memperkirakan akan ada 127 ribu pemudik yang berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Sementara pemudik yang datang diperkirakan mencapai 125 ribu orang. Sehingga, totalnya mencapai 252 ribu pemudik. Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada 6 sampai 9 April 2024.
"Kalau puncak arus balik, sekitar tanggal 13 sampai 14 April 2024," ungkap Imran.
Imran menyampaikan sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kelaiklautan kapal yang akan mengangkut penumpang. Hal ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 hijriah.
Selain itu, KSOP Tanjungpinang pun telah membentuk posko terpadu angkutan Lebaran 2024 pada H-15 sampai H +15, yaitu mulai 26 Maret 2024 sampai 26 April 2024.
Baca juga: Pelayaran langsung peti kemas Batam-China pangkas biaya 600 dolar AS
"Kami mohon kerja sama dan dukungan dari setiap instansi daerah demi kelancaran dan keamanan angkutan lebaran tahun 2024," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, sebanyak 213 kapal siap melayani penumpang arus mudik Idul Fitri 1445 hijriah.
Kapal-kapal itu tersebar di pelabuhan kapal roro di Batam, lalu Tanjungpinang, Kijang (Bintan), Batam, dan Karimun.
Untuk pelabuhan roro di Telaga Punggur Batam, jumlah armada yang disiapkan pihak PT ASDP Indonesia Ferry sebanyak 14 kapal roro.
Baca juga: Pelni Tanjungpinang: Mudik gratis tingkatkan perekonomian daerah
Sedangkan di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, tersedia 51 kapal yang akan melayani tujuan Batam, Lingga, Tanjung Batu, Natuna, sampai Selat Panjang.
Selanjutnya, di dua pelabuhan penumpang di Batam, yakni Punggur dan Sekupang sebanyak 98 kapal. Dengan rute, Tanjungpinang, Lingga, Karimun, dan juga wilayah Provinsi Riau.
Lalu di pelabuhan Karimun, tersedia 48 kapal yang melayani rute antarwilayah Kepri dan antarprovinsi (Kepri-Riau).
Untuk di Kijang ada dua tambahan kapal Pelni, yaitu KM Dorolonda tujuan, Batam, Kijang, Medan dan Kapal Latih Malahayati tujuan Kijang - Matak - Natuna.
Baca juga:
Pelni Tanjungpinang tambah kuota mudik gratis ke kabupaten Natuna dan Tarempa
BPTD Kepri siapkan rekayasa lalu lintas minimalisir macet arus mudik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP Tanjungpinang tambah kapal antisipasi lonjakan arus mudik