Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk program seragam sekolah gratis SD/SMP negeri maupun swasta.
Kepala Disdik Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari mengatakan anggaran itu diperuntukkan bagi 12 ribu lebih seragam gratis untuk 3.000-an peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.
"Masing-masing peserta didik dapat bantuan empat seragam, yaitu pakaian OSIS, batik, kurung Melayu, dan kaos olahraga," kata Teguh di Tanjungpinang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Natuna perpanjang masa libur sekolah
Teguh menyampaikan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pendataan serta mengukur seragam peserta didik SD dan SMP, ketika siswa mulai memasuki tahun ajaran baru pada 21 Juli 2025.
Setelah itu, Disdik Tanjungpinang akan langsung membeli seragam gratis dan dibagikan secepatnya kepada peserta didik sebelum akhir tahun 2025.
"Sistem pengadaannya masih berproses, apakah seragam itu diproduksi di Tanjungpinang atau luar daerah, kita lihat dulu kondisinya mengingat kebutuhannya cukup banyak," ujar Teguh.
Baca juga: BP Batam hentikan pematangan lahan di Hotel Vista antisipasi cuaca ekstrem
Teguh menyampaikan bantuan seragam gratis SD dan SMP di Kota Gurindam itu merupakan program yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir, dan kembali dilanjutkan di era kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lis Darmansyah dan Raja Ariza.
Tujuan program ini untuk meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, khususnya saat menghadapi tahun ajaran baru.
"Program ini wujud komitmen pemkot dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, melalui peningkatan pelayanan pendidikan," demikian Teguh.
Baca juga:
Perkuat peran ayah, pengemudi ojek online Ikut kelas BKB Emas
Pemkab Natuna pastikan penerimaan siswa baru sesuai aturan
Komentar