Palembang (ANTARA) -
"Pencarian satu korban akibat ledakan kapal jukung kami lakukan dengan menyisiri Sungai Musi," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi, Selasa.
Ia menambahkan pencarian juga berkoordinasi bersama dengan Polairud Kota Palembang dan juga ada dari palang merah Indonesia (PMI) pun melakukan pencarian.
Hingga saat ini titik pencarian masih dilakukan dengan menyebar di sisi Sungai Musi belum diketahui pasti di mana perkiraan korban tersebut berada.
Baca juga: Kapal jukung alami ledakan dan terbakar di bawah jembatan Ampera
Peristiwa ini berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin. Setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.
Letusan dimulai di sisi kanan SPBB yang rusak, selanjutnya polisi menyimpulkan letusan berasal dari kapal.
Akibat dari kejadian tersebut menyebabkan seorang pengemudi kapal, Askolani meninggal.
Dua orang lainnya yaitu Dedi dan Krisna kritis, Endut hilang.
Baca juga:
Lanal Tanjungbalai Karimun tangkap empat pencuri di atas kapal
Polres Natuna tangkap oknum ASN yang diduga gunakan narkotika
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengerahkan tim sisir untuk mencari satu korban akibat ledakan kapal jukung di Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan.
"Pencarian satu korban akibat ledakan kapal jukung kami lakukan dengan menyisiri Sungai Musi," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi, Selasa.
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan peristiwa mengenaskan terjadi pada Senin 1 April 2024 malam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Apung Palembang ketika sebuah kapal jukung yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) mengalami ledakan.
Peristiwa ini berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin. Setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.
Akibat dari kejadian tersebut menyebabkan seorang pengemudi kapal, Askolani meninggal.
Dua orang lainnya yaitu Dedi dan Krisna kritis, Endut hilang.
Lanal Tanjungbalai Karimun tangkap empat pencuri di atas kapal
Polres Natuna tangkap oknum ASN yang diduga gunakan narkotika
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung