Natuna (ANTARA) - Wakil Bupati Natuna, Kepulauan Riau Rodhial Huda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke organisasi perangkat daerah (OPD) guna memastikan pegawai di wilayah setempat masuk bekerja usai libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kita mau melihat apakah pegawai masih molor atau tidak masuk kerja," ucap Rodhial Selasa, di Natuna.
Dalam sidak tersebut dirinya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa Asisten Pemkab Natuna.
Selain itu, juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama beberapa kepala dinas.
Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi agar Natuna menjadi daerah yang lebih maju.
"Tujuan lainnya kita berkeliling ke setiap OPD adalah untuk bersilaturahmi," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Batam catat 90 pegawai non-ASN tak masuk kerja usai cuti Lebaran
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat berdiskusi dengan pegawai BP3D Kabupaten Natuna pada Selasa (16/4). (ANTARA/Muhamad Nurman)
Dari hasil sidak tersebut, ia memastikan tidak ada pegawainya yang bolos kerja atau tidak masuk kerja tanpa keterangan.
"Yang tidak masuk tadi ada yang karena cuti dan memang sudah masuk jam istirahat," imbuh dia.
Melihat kondisi tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para pegawainya.
Ia berharap hal demikian terus terjadi sebab pegawai merupakan pelayanan masyarakat dan wajib memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Jika ada yang tidak masuk tanpa keterangan, itu nanti urusannya sama pak Sekda (Sekretaris Daerah Natuna Boy Wijanarko)," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan kepada para kepala OPD dan pegawainya untuk terus meningkatkan kemampuan.
Pasalnya, Kabupaten Natuna berpotensi akan mekar menjadi provinsi baru.
"Suka tidak suka Natuna akan menjadi provinsi, oleh karena itu kita harus siapkan SDM yang baik di pemerintah dan masyarakat swasta, kita harus memajukan diri menjadi pegawai provinsi, jangan sampai ketika jadi provinsi kita bawa orang dari luar," tutur dia.
Baca juga: Batam jadi daerah dengan penyumbang investasi terbesar di Kepulauan Riau
"Kita mau melihat apakah pegawai masih molor atau tidak masuk kerja," ucap Rodhial Selasa, di Natuna.
Dalam sidak tersebut dirinya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa Asisten Pemkab Natuna.
Selain itu, juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama beberapa kepala dinas.
Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi agar Natuna menjadi daerah yang lebih maju.
"Tujuan lainnya kita berkeliling ke setiap OPD adalah untuk bersilaturahmi," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Batam catat 90 pegawai non-ASN tak masuk kerja usai cuti Lebaran
"Yang tidak masuk tadi ada yang karena cuti dan memang sudah masuk jam istirahat," imbuh dia.
Melihat kondisi tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para pegawainya.
Ia berharap hal demikian terus terjadi sebab pegawai merupakan pelayanan masyarakat dan wajib memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Jika ada yang tidak masuk tanpa keterangan, itu nanti urusannya sama pak Sekda (Sekretaris Daerah Natuna Boy Wijanarko)," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan kepada para kepala OPD dan pegawainya untuk terus meningkatkan kemampuan.
Pasalnya, Kabupaten Natuna berpotensi akan mekar menjadi provinsi baru.
"Suka tidak suka Natuna akan menjadi provinsi, oleh karena itu kita harus siapkan SDM yang baik di pemerintah dan masyarakat swasta, kita harus memajukan diri menjadi pegawai provinsi, jangan sampai ketika jadi provinsi kita bawa orang dari luar," tutur dia.
Baca juga: Batam jadi daerah dengan penyumbang investasi terbesar di Kepulauan Riau