Batam (ANTARA) - Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam, Amsakar Achmad mempertimbangkan melakukan pendaftaran bakal calon (bacalon) Wali Kota Batam ke Partai Nasdem.
Menanggapi soal kedatangan timnya ke Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Kepri, yang gagal mendapatkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah pada Jumat (10/5), Amsakar mengatakan hal itu karena partai mewajibkan kader untuk mengambil formulir sendiri, seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
Ia mengaku sebagai kader partai tetap ingin mendaftar melalui Partai NasDem.
Namun jika memang ada hal khusus yang diberikan untuknya, Amsakar mengakui akan kembali memikirkan dalam beberapa waktu ke depan.
"Apakah saya akan daftar di tanggal 13 Mei mendatang. Itu adalah opsional. Kalau pun saya datang, saya tidak perlu ada perlakuan khusus, dan tidak usah ramai-ramai juga. Agar suasana keakraban yang diinginkan bisa terwujud," kata Amsakar, Sabtu.
Kata dia, terkait opsi mendaftar di partai lain, hal itu bisa saja terjadi. Bahkan Amsakar sudah mengambil formulir di PKN, Partai Hanura, PAN.
"Terakhir itu Partai NasDem, namun karena mekanisme yang mereka keluarkan, tim terpaksa kembali tanpa membawa formulir pendaftaran. Alasan mereka tidak diberikan formulir karena harus saya sendiri yang datang, sebab saya merupakan ketua dan keder Partai NasDem di Batam," ujar dia.
Dengan begitu, ia mengajak kepada seluruh warga Batam, relawan, simpatisan serta para pendukung untuk mengutamakan kondusifitas di Batam.
Terkait komunikasi di internal partai termasuk DPP Partai NasDem, Amsakar menyampaikan berjalan seperti biasa dan mendapat dukungan untuk terus melanjutkan karir politiknya.
"Saya sudah sampaikan, dan pusat meminta saya untuk tetap berjalan pada relnya. Untuk keputusan soal bacalon kepala daerah akan segera diputuskan," ujar Amsakar.
Menanggapi soal kedatangan timnya ke Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Kepri, yang gagal mendapatkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah pada Jumat (10/5), Amsakar mengatakan hal itu karena partai mewajibkan kader untuk mengambil formulir sendiri, seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
Ia mengaku sebagai kader partai tetap ingin mendaftar melalui Partai NasDem.
Namun jika memang ada hal khusus yang diberikan untuknya, Amsakar mengakui akan kembali memikirkan dalam beberapa waktu ke depan.
"Apakah saya akan daftar di tanggal 13 Mei mendatang. Itu adalah opsional. Kalau pun saya datang, saya tidak perlu ada perlakuan khusus, dan tidak usah ramai-ramai juga. Agar suasana keakraban yang diinginkan bisa terwujud," kata Amsakar, Sabtu.
Kata dia, terkait opsi mendaftar di partai lain, hal itu bisa saja terjadi. Bahkan Amsakar sudah mengambil formulir di PKN, Partai Hanura, PAN.
"Terakhir itu Partai NasDem, namun karena mekanisme yang mereka keluarkan, tim terpaksa kembali tanpa membawa formulir pendaftaran. Alasan mereka tidak diberikan formulir karena harus saya sendiri yang datang, sebab saya merupakan ketua dan keder Partai NasDem di Batam," ujar dia.
Dengan begitu, ia mengajak kepada seluruh warga Batam, relawan, simpatisan serta para pendukung untuk mengutamakan kondusifitas di Batam.
Terkait komunikasi di internal partai termasuk DPP Partai NasDem, Amsakar menyampaikan berjalan seperti biasa dan mendapat dukungan untuk terus melanjutkan karir politiknya.
"Saya sudah sampaikan, dan pusat meminta saya untuk tetap berjalan pada relnya. Untuk keputusan soal bacalon kepala daerah akan segera diputuskan," ujar Amsakar.