Kota Depok (ANTARA) - Enam korban kecelakaan bus karyawisata SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, dimakamkan di Taman Pemakaman Umat Islam (TPUI) Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Baru, Kota Depok, Ahad.
Enam korban yang dimakamkan di TPUI tersebut ialah Dimas Aditya, Intan R. Giti, dan Mahesa usai ketiganya dishalatkan bersamaan di mushola setempat. Juga Intan Fauziah, Robiyatul Adawiyah, dan seorang guru bernama Suprayogi.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menghadiri prosesi pemakaman di TPUI Parung Bingung dan menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban.
“Saya mewakili Bapak Wali Kota Depok, hadir di dalam pemakaman anak-anak kami, anak-anak SMK Lingga Kencana. Dari mulai menerima mereka di pintu tol, saya ikut menshalatkan tiga anak yang meninggal yaitu Intan, Mahesa, dan Dimas,” kata Imam di lokasi.
Sebelumnya, diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak sebelas orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.
Baca juga:
Sopir bus terguling di Ciater Subang selamat dari kecelakaan
Bus rombongan pelajar SMK Depok terguling di Ciater
Wali Kota Depok: 11 orang meninggal dalam kecelakaan Subang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam korban kecelakaan Subang dimakamkan di TPUI Parung Bingung Depok