Batam (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berupaya dan memastikan penyaluran BBM subsidi jenis solar di SPBU Batam lancar.
Officer Commrel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Nur Imam Mohamad saat dihubungi di Batam, Jumat mengatakan, menjelang memasuki bulan Ramadhan permintaan BBM solar meningkat sehingga terjadi antrean di beberapa SPBU di Batam.
“Permintaan solar menjelang bulan puasa memang meningkat, sehingga antrean di SPBU menjadi lebih padat. Namun, kami pastikan stok solar di Batam aman,” kata Imam.
Ia mengatakan, adanya keterlambatan penyaluran BBM subsidi jenis solar di SPBU, dan menyebabkan sejumlah bus Trans Batam yang melayani rute Batam Center-Batuaji pada (20/2) terjadi keterlambatan.
"Ada keterlambatan penyaluran di sejumlah SPBU," kata dia.
Meski mengalami keterlambatan, dia mengaku pasokan BBM subsidi jenis solar masih tersedia dan mencukupi.
Dia menyebutkan masalah antrean itu hanya bersifat sementara dan diperkirakan sudah tidak ada lagi pada keesokan harinya.
“Kami memastikan proses penyaluran solar akan berjalan lancar,” kata dia.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan terjadi penumpukan penumpang tujuan Batuaji di Halte Bus Batam Center selama tiga jam, akibat Bus Trans Batam terlambat datang karena harus antre saat mengisi BBM solar.
Kepala Dishub Kota Batam Salim di Batam, Kamis mengatakan, penyebab keterlambatan ini karena bus Trans Batam yang turut antre bersama kendaraan lainnya untuk mendapatkan BBM solar.
"Tidak ada perlakuan khusus terhadap transportasi publik seperti Bus Trans Batam. Jadi kebetulan antrean cukup padat sehingga bus kita tertahan di sana,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sekitar enam Bus Trans Batam mengalami keterlambatan dalam melayani penumpang.
Baca juga: Penumpukan penumpang akibat Bus Trans Batam harus antre BBM
Komentar