Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyebutkan sebanyak 13.600 rumah warga di wilayah itu terdampak bencana banjir.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa pascabanjir pihaknya terus melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak bencana alam akibat luapan Sungai Ogan tersebut.
"Jumlah korban terdampak terus bertambah. Hingga hari ini tercatat sebanyak 13.600 rumah warga dengan jumlah sekitar 50 ribu jiwa yang terdampak banjir," katanya.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Sosoh Buay Rayap, dan Semidang Aji.
Menurut dia, dari jumlah tersebut, tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan 71 rumah rusak ringan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, sebagian besar warga yang terdampak bencana sempat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
Pemkab OKU dirikan posko pengungsian di beberapa titik guna tampung korban banjir.
Baca juga: Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar