Gaza City (ANTARA) - Tentara Israel pada Selasa memperluas serangannya di Rafah, Jalur Gaza selatan, dengan merebut lebih banyak wilayah perbatasan dengan Mesir, yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.

Tindakan ini berarti bahwa tentara Israel semakin bergerak maju untuk mengisolasi Gaza dari kontak dengan Mesir, dan pada akhirnya, dengan seluruh dunia.

Tentara Israel memperluas serangannya ke Rafah di tengah penembakan dan pemboman besar-besaran, hingga memaksa ribuan orang meninggalkan Rafah barat menuju Khan Younis dan daerah-daerah di Jalur Gaza tengah.

Baca juga: Hamas tidak akan terlibat perundingan apa pun usai serangan Rafah

Sedikitnya 16 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di Rafah pada Senin malam (27/5), demikian menurut sumber medis.

Serangan Israel saat ini ke Rafah membuat wilayah tersebut hanya berjarak 3 km dari pantai Rafah, dan menempatkan lebih dari dua pertiga wilayah Koridor Philadelphia di bawah kendali Israel.

Koridor Philadelphia, sepanjang 14 km, adalah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian setelah penandatanganan Perjanjian Camp David tahun 1978 antara Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.


Sumber: Anadolu




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel perluas serangan di Rafah, berupaya mengisolasi Gaza dari Mesir

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024