Natuna (ANTARA) - Sebanyak dua orang anak Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), akan mewakili provinsi itu pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.

Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Selasa, mengapresiasi capaian yang telah didapat oleh kedua orang anak Natuna tersebut.

Kedua orang anak Natuna itu bisa mewakili Kepri, kata dia, karena telah berhasil mendapatkan peringkat pertama pada MTQ tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kota Batam pada Mei 2024.

Atas capaian tersebut Pemkab Natuna memberikan bonus kepada mereka. "Bonus kita berikan ke semua yang mendapatkan peringkat, hanya nominalnya saja yang berbeda," ucapnya. 

Ia mengaku bangga atas prestasi yang telah diberikan anak Natuna tersebut dan berharap kedepannya lebih banyak anak-anak Natuna yang bisa mewakili Kepri di tingkat nasional. "Semoga tahun depan kita dapat lagi," ujar dia.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Natuna Sudirman mengatakan total anak Natuna yang mendapatkan peringkat pada MTQ Provinsi sebanyak delapan orang.

Adapun bidangnya yakni, juara satu tilawah Al Quran golongan remaja putra, juara satu khottil Al qQuran cabang naskah putri, juara dua tilawah Al Quran golongan anak-anak putri, tilawah Al Quran golongan dewasa putri, juara dua khottil Al Quran cabang kontemporer putra, juara dua khottil Al Quran cabang mushab putra, juara tiga karya tulis ilmiah Al Quran, dan juara juga hifzil Al Quran golongan 10 juz putra

Ia mengatakan kedua orang anak Natuna tersebut akan diberikan Training Center (TC) oleh LPTQ Provinsi Kepri. "Untuk jadwal MTQ tingkat nasional sekitar bulan 9-10 nanti," ucapnya. 

Segala urusan nantinya, kata dia,  merupakan tugas Pempri Kepri mengingat kedua peserta mewakili provinsi tersebut. Kendati demikian pihaknya juga akan berupaya memberikan bantuan sesuai dengan tugas dan wewenang kabupaten.

"Nanti biayanya (TC) semua dari LPTQ Provinsi," ujar dia.

Ia mengungkapkan pada tahun 2025 Pemkab Natuna tidak mengadakan MTQ tingkat Kabupaten. "Kita tidak menyelenggarakan, namun waktu pembinaan atau TC-nya kita perpanjangan, kita akan mulai awal tahun 2026 nanti," imbuhnya. 

Tujuannya untuk mematangkan bibit-bibit yang telah mereka data pada MTQ tingkat provinsi pada April lalu. "Jadi yang ada ini yang kita maksimalkan, nanti tahun 2026 baru kita laksanakan MTQ di Pulau Tiga," tuturnya. 

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024