Batam (ANTARA) - PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau menyebutkan penumpang KM Kelud meningkat hingga 3.700 orang saat momen liburan sekolah yang saat ini sedang terjadi.
Kepala PT Pelni Cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Rabu mengatakan pada hari biasanya hanya mencapai 1.500 orang.
Ia menambahkan momen liburan sekolah ini berlangsung dari akhir Juni 2024 hingga pertengahan Juli 2024 yang dimanfaatkan warga Batam untuk berlibur ke Medan dengan menggunakan KM Kelud.
"Libur sekolah saat ini mulai dari libur Idul Adha berlanjut ke kenaikan kelas. Penumpang yang naik dari Batam sebesar 3.200 orang, dari Jakarta sebanyak 500 orang yang berangkat 23 Juni 2024," kata Iqbal.
Ia mengatakan untuk kapasitas KM Kelud mampu menampung sebanyak 2.600 penumpang, tetapi karena animo masyarakat yang tinggi dalam menggunakan moda transportasi laut tersebut, KM Kelud mendapat dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ada dispensasi dari Kemenhub, jadi bisa tambah kapasitas dari yang sebelumnya 2.600 orang bertambah lebih banyak, tapi dihitung tiket non-seat dan dapatnya matras. Kemenhub juga mewajibkan kami untuk menambah alat keselamatan," ujar dia.
Baca juga: Komwasjak catat sekitar 40 aduan soal perpajakan tahun 2024
Ia menambahkan KM Kelud yang merupakan andalan masyarakat perantauan ini akan memasuki masa pemeliharaan atau docking pada September mendatang.
"Jadi KM Kelud masuk masa docking sekitar dua minggu selama September nanti," kata Iqbal.
Sebelumnya, pada masa angkutan laut Lebaran 2024, PT Pelni Cabang Batam menyebutkan kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda ditambah kurang lebih 2.000 orang.
Kepala PT Pelni Cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik yang diperkirakan pada Sabtu (6/4).
"Tambahannya atau dispensasi kapasitas penumpang untuk KM Kelud 1.100 dan Dorolonda 900. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat 10 hingga 20 persen, kami menyiapkan KM Dorolonda yang akan masuk di sini tanggal 6 April nanti," ujar Iqbal.
Baca juga: Pemkab Bintan raih penghargaan UHC BPJS Kesehatan
Kepala PT Pelni Cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Rabu mengatakan pada hari biasanya hanya mencapai 1.500 orang.
Ia menambahkan momen liburan sekolah ini berlangsung dari akhir Juni 2024 hingga pertengahan Juli 2024 yang dimanfaatkan warga Batam untuk berlibur ke Medan dengan menggunakan KM Kelud.
"Libur sekolah saat ini mulai dari libur Idul Adha berlanjut ke kenaikan kelas. Penumpang yang naik dari Batam sebesar 3.200 orang, dari Jakarta sebanyak 500 orang yang berangkat 23 Juni 2024," kata Iqbal.
Ia mengatakan untuk kapasitas KM Kelud mampu menampung sebanyak 2.600 penumpang, tetapi karena animo masyarakat yang tinggi dalam menggunakan moda transportasi laut tersebut, KM Kelud mendapat dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ada dispensasi dari Kemenhub, jadi bisa tambah kapasitas dari yang sebelumnya 2.600 orang bertambah lebih banyak, tapi dihitung tiket non-seat dan dapatnya matras. Kemenhub juga mewajibkan kami untuk menambah alat keselamatan," ujar dia.
Baca juga: Komwasjak catat sekitar 40 aduan soal perpajakan tahun 2024
Ia menambahkan KM Kelud yang merupakan andalan masyarakat perantauan ini akan memasuki masa pemeliharaan atau docking pada September mendatang.
"Jadi KM Kelud masuk masa docking sekitar dua minggu selama September nanti," kata Iqbal.
Sebelumnya, pada masa angkutan laut Lebaran 2024, PT Pelni Cabang Batam menyebutkan kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda ditambah kurang lebih 2.000 orang.
Kepala PT Pelni Cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, mengatakan hal tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik yang diperkirakan pada Sabtu (6/4).
"Tambahannya atau dispensasi kapasitas penumpang untuk KM Kelud 1.100 dan Dorolonda 900. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat 10 hingga 20 persen, kami menyiapkan KM Dorolonda yang akan masuk di sini tanggal 6 April nanti," ujar Iqbal.
Baca juga: Pemkab Bintan raih penghargaan UHC BPJS Kesehatan