Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menarik minat pelaku usaha di Jakarta dengan menjelaskan berbagai kemudahan perizinan usaha di Kota Batam.
Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta Purnomo Andiantono dalam keterangan yang diterima di Batam, Jumat mengatakan melalui kegiatan Business Gathering BP Batam bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para pelaku usaha maupun konsultan hukum dalam menjalankan kegiatan usaha di Kota Batam.
Ia berharap melalui Business Gathering ini mampu meningkatkan realisasi investasi, serta meningkatkan sinergitas BP Batam, Kanwil DJP Kepri, dan Bea Cukai demi kelancaran kegiatan berusaha di Kota Batam.
“Silahkan nanti ditanyakan kepada kami hal-hal seputar perizinan, baik lalu lintas barang melalui Online Single Submission (OSS) maupun pelayanan di BP Batam lainnya, dan mudah-mudahan selesainya kegiatan ini bapak ibu langsung berinvestasi di Batam,” kata Purnomo.
Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kepulauan Riau Imanul Hakim mengajak para pelaku usaha di Jakarta untuk dapat melakukan kegiatan berusaha di Kota Batam.
Baca juga: OJK blokir 5.000 lebih entitas pinjol ilegal di Indonesia
Menurutnya, kemudahan perizinan berusaha di Kota Batam telah didukung oleh transformasi infrastruktur, khususnya pembangunan jalan-jalan protokol, untuk memperlancar konektivitas logistik, baik ke dan dari pelabuhan maupun bandara.
“Kota Batam telah menjadi percontohan pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baik di Indonesia. Jadi silahkan berinvestasi di Kota Batam karena banyak sekali tawaran kemudahan perizinan berusaha di sana,” ujar Imanul.
Diberitakan sebelumnya, realisasi investasi di Kota Batam kembali mengalami pertumbuhan signifikan pada triwulan I 2024.
Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, nilai investasi di Batam mencapai Rp7,45 triliun, dengan rincian nilai Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,71 triliun.
Tidak hanya itu, realisasi tersebut juga tumbuh lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2023 lalu, dengan persentase mencapai 85 persen.
"Mari kita jaga kenyamanan dan keamanan kota tercinta kita ini agar investor dapat terus menanamkan modalnya di Batam. Apabila investasi terus meningkat, maka ekonomi pun bisa terus bangkit dan membuka peluang kerja bagi masyarakat," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Gubernur Ansar imbau ASN tidak terlibat judi online
Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta Purnomo Andiantono dalam keterangan yang diterima di Batam, Jumat mengatakan melalui kegiatan Business Gathering BP Batam bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para pelaku usaha maupun konsultan hukum dalam menjalankan kegiatan usaha di Kota Batam.
Ia berharap melalui Business Gathering ini mampu meningkatkan realisasi investasi, serta meningkatkan sinergitas BP Batam, Kanwil DJP Kepri, dan Bea Cukai demi kelancaran kegiatan berusaha di Kota Batam.
“Silahkan nanti ditanyakan kepada kami hal-hal seputar perizinan, baik lalu lintas barang melalui Online Single Submission (OSS) maupun pelayanan di BP Batam lainnya, dan mudah-mudahan selesainya kegiatan ini bapak ibu langsung berinvestasi di Batam,” kata Purnomo.
Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kepulauan Riau Imanul Hakim mengajak para pelaku usaha di Jakarta untuk dapat melakukan kegiatan berusaha di Kota Batam.
Baca juga: OJK blokir 5.000 lebih entitas pinjol ilegal di Indonesia
Menurutnya, kemudahan perizinan berusaha di Kota Batam telah didukung oleh transformasi infrastruktur, khususnya pembangunan jalan-jalan protokol, untuk memperlancar konektivitas logistik, baik ke dan dari pelabuhan maupun bandara.
“Kota Batam telah menjadi percontohan pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baik di Indonesia. Jadi silahkan berinvestasi di Kota Batam karena banyak sekali tawaran kemudahan perizinan berusaha di sana,” ujar Imanul.
Diberitakan sebelumnya, realisasi investasi di Kota Batam kembali mengalami pertumbuhan signifikan pada triwulan I 2024.
Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, nilai investasi di Batam mencapai Rp7,45 triliun, dengan rincian nilai Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,71 triliun.
Tidak hanya itu, realisasi tersebut juga tumbuh lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2023 lalu, dengan persentase mencapai 85 persen.
"Mari kita jaga kenyamanan dan keamanan kota tercinta kita ini agar investor dapat terus menanamkan modalnya di Batam. Apabila investasi terus meningkat, maka ekonomi pun bisa terus bangkit dan membuka peluang kerja bagi masyarakat," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Gubernur Ansar imbau ASN tidak terlibat judi online