Batam (ANTARA) - Rumah BUMN Batam mendorong UMKM asal Kepulauan Riau (Kepri) untuk menembus pasar global dengan berpartisipasi dalam “Muhibah Budaya Jalur Rempah” yang digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek di Kota Malaka Malaysia, pada 30 Juni sampai dengan 3 Juli 2024.

Dalam kegiatan itu, Rumah BUMN Batam memperkenalkan sekaligus menjual produk mitra binaan unggulan yang terdiri dari produk makanan ringan dan kerajinan tangan khas Melayu kepada pengunjung dari berbagai negara.

CEO Muda Rumah BUMN Batam, Goklas Michael, mengatakan keikutsertaan Rumah BUMN Batam dalam acara berskala internasional ini merupakan wujud dukungan dari Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN Batam untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Menurutnya, dengan acara seperti ini produk UMKM binaan Rumah BUMN Batam dapat dikenal di pasar global.

“Kami sangat antusias sekali memperkenalkan produk-produk unggulan binaan kami kepada para pengunjung yang hadir dalam acara ini. Antusias pengunjung terhadap produk makanan dan kerajinan tangan yang kami bawa dalam kegiatan ini sangatlah luar biasa. Terbukti dalam 3 hari pameran seluruh produk yang jumlahnya ratusan habis terjual tanpa sisa, ini semakin meyakinkan kami bahwa produk UMKM binaan Rumah BUMN Batam digemari oleh masyarakat mancanegara,” pungkasnya.

Ia menambahkan, keikutsertaan Rumah BUMN Batam dalam kegiatan “Muhibah Budaya Jalur Rempah” tentunya didukung oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan sangat luar biasa dalam memajukan UMKM di Kepulauan Riau.

“Kami dari Rumah BUMN Batam mengucapkan banyak terima kepada bapak Menteri Erick Thohir yang selalu berkomitmen untuk mengembangkan UMKM Indonesia agar Go Global melalui Rumah BUMN yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu, dukungan dari berbagai BUMN seperti Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Telkom, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), serta KJRI Johor Bahru tentunya juga sangat berdampak sekali terhadap keberlangsungan pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah di Kepulauan Riau,” tambahnya.

Sementara itu CFO Muda Rumah BUMN Batam, Galih Geraldi, menambahkan bahwasanya Rumah BUMN Batam akan terus berkomitmen dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kepulauan Riau melalui berbagai macam pengembangan serta pembinaan.

Menurutnya, dengan terwujudnya UMKM Indonesia yang kuat dan maju maka roda perekonomian tanah air pun akan semakin menggeliat.

“Rumah BUMN Batam merupakan sebuah one stop solution bagi pelaku UMKM yang berada di Kepulauan Riau. Karena, fungsi dan tugas utama kami ialah memberikan pelatihan serta pembinaan baik soft skills maupun hard skills agar terwujudnya UMKM yang maju serta berdaya saing global. Lebih dari itu, untuk memperkuat permodalan dari masing-masing UMKM Rumah BUMN Batam juga dapat memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui perbankan BUMN yang berada di Kepulauan Riau," tambahnya. 

SEPUTAR RUMAH BUMN

Adapun latar belakang didirikannya Rumah BUMN ialah dalam rangka upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Kementerian BUMN bersama perusahaan milik negara membangun Rumah BUMN sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UMKM menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas. 

Rumah BUMN akan mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatkan Akses Pemasaran dan Kemudahkan akses Permodalan.

Pewarta : Angiela Chantiequ
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024