Batam (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Dony Oskaria menyampaikan dukungannya atas rencana Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Saya setuju dilakukan pengembangan bandara dan pelabuhan. Namun sebagai eksekutor, PT. BIB dan PT. Persero Batam harus menghitung dengan baik business model-nya agar tepat sasaran. Jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, namun untuk tahun-tahun kedepannya juga,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat pertemuan bersama Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Baca juga: Polda Kepri dan Kemenkum bahas sinergisitas pembinaan dan penegakan hukum
Kehadiran Dony dan tim di BP Batam dilakukan untuk membahas secara khusus mengenai rencana dan progres pengembangan kedua aset andalan BP Batam tersebut sebagai salah satu model Hub Logistik Internasional Batam.
Menurutnya, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.
Sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.
Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik.
Baca juga: Polresta Tanjungpinang tangkap oknum wartawan karena diduga terlibat narkoba
“Mudah-mudahan pertemuan kita kali ini membawa manfaat, sehingga Batam ke depan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad dalam pertemuan tersebut berharap kunjungan Dony beserta tim dapat menjadi semangat baru bagi BP Batam untuk melakukan percepatan pembangunan pelabuhan dan bandara secara optimal.
“Mengelola aset-aset BP Batam memang diperlukan semangat enterpreneur yang tinggi. Kami akan banyak belajar dari Pak Dony dan tim untuk menata Kota Batam menjadi lebih hebat lagi. Mudah-mudahan semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan baik,” ujar Amsakar.
Setelah pertemuan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.
Baca juga:
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan dan berpotensi hujan
Polres Lingga tingkatkan kesiapsiagaan personel amankan peringantan May Day
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen BUMN: Pelabuhan dan Bandara Batam harus dikembangkan
Komentar