Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Prancis Kylian Mbappe mengakui timnya tidak berbuat banyak saat harus mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dalam semifinal Euro 2024 melawan Spanyol.
Mbappe juga mengaku kecewa setelah tampil buruk selama Euro 2024.
"Kami tak berbuat cukup banyak untuk mencapai final," kata Mbappe kepada wartawan seperti dikutip AFP. "Mereka (Spanyol) bermain lebih baik dari kami, mereka pantas maju ke final dan kami harus angkat kaki."
Mbappe merancang gol yang dibuat Randal Kolo Muani pada menit kesembilan, tetapi Spanyol membalas untuk balik memimpin dua gol dalam empat menit pertengahan babak pertama.
"Saya berambisi menjadi juara Eropa. Saya punya cita-cita tampil baik dalam Euro. Saya tak berhasil mewujudkannya. Sungguh mengecewakan," kata Mbappe.
Prancis hanya mencetak empat gol dalam turnamen itu dan satu-satunya gol yang dibuat Mbappe berasal dari titik penalti.
Hasil ini sangat kontras dengan perjalanan Prancis ke final Piala Dunia di Qatar di mana Mbappe mencetak delapan dari 16 gol Les Bleus.
Mbappe membuat peluang pada akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan saat menerobos masuk dari sisi kiri lapangan dengan tinggal menghadapi penjaga gawang Unai Simon, tapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.
"Saya berhasil melewati bek lawan dan itu berjalan dengan baik. Setelah itu, saya pikir saya cuma mesti mencetak gol atau setidaknya mengarahkannya ke gawang.
"Tendangan itu melambung di atas mistar gawang. Itulah kenyataan pahit sepak bola. 1-2 dan kami harus pulang."
Kapten Prancis itu bermain menggunakan masker pelindung setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka melawan Austria, tapi melepasnya saat semifinal karena merasa "muak".
"Saya tak bisa melihat dengan baik dengan masker itu. Saya berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah saya bisa bermain tanpa masker itu.
"Dia meminta saya mengambil keputusan. Dan begitulah, saya bermain tanpa masker itu, saya tidak menyesalinya."
Sementara itu, pelatih Prancis Didier Deschamps tak mau mengambinghitamkan dua bintangnya yang tampil buruk, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, setelah timnya tersingkir dari Euro 2024 dalam semifinal melawan Spanyol pada Rabu dini hari tadi.
"Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps kepada wartawan ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis dalam turnamen itu kepada timnya.
"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya setelah Prancis kalah 1-2 dalam pertandingan empat besar di Muenchen meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani.
"Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."
"Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps.
Gol Kolo Muani adalah gol pertama yang dicetak pemain Prancis dalam permainan terbuka sepanjang Euro 2024, tetapi Spanyol membalas untuk menyamakan kedudukan melalui Lamine Yamal sebelum Dani Olmo mencetak gol kemenangan timnya.
"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meskipun kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah dalam semifinal turnamen besar pertamanya sejak Euro 96.
"Saya tak bisa menyalahkan pemain. Mereka tidak semuanya tampil 100 persen dalam turnamen ini karena berbagai alasan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mbappe sesali kekalahan Prancis dari Spanyol
Mbappe juga mengaku kecewa setelah tampil buruk selama Euro 2024.
"Kami tak berbuat cukup banyak untuk mencapai final," kata Mbappe kepada wartawan seperti dikutip AFP. "Mereka (Spanyol) bermain lebih baik dari kami, mereka pantas maju ke final dan kami harus angkat kaki."
Mbappe merancang gol yang dibuat Randal Kolo Muani pada menit kesembilan, tetapi Spanyol membalas untuk balik memimpin dua gol dalam empat menit pertengahan babak pertama.
"Saya berambisi menjadi juara Eropa. Saya punya cita-cita tampil baik dalam Euro. Saya tak berhasil mewujudkannya. Sungguh mengecewakan," kata Mbappe.
Prancis hanya mencetak empat gol dalam turnamen itu dan satu-satunya gol yang dibuat Mbappe berasal dari titik penalti.
Hasil ini sangat kontras dengan perjalanan Prancis ke final Piala Dunia di Qatar di mana Mbappe mencetak delapan dari 16 gol Les Bleus.
Mbappe membuat peluang pada akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan saat menerobos masuk dari sisi kiri lapangan dengan tinggal menghadapi penjaga gawang Unai Simon, tapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.
"Saya berhasil melewati bek lawan dan itu berjalan dengan baik. Setelah itu, saya pikir saya cuma mesti mencetak gol atau setidaknya mengarahkannya ke gawang.
"Tendangan itu melambung di atas mistar gawang. Itulah kenyataan pahit sepak bola. 1-2 dan kami harus pulang."
Kapten Prancis itu bermain menggunakan masker pelindung setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka melawan Austria, tapi melepasnya saat semifinal karena merasa "muak".
"Saya tak bisa melihat dengan baik dengan masker itu. Saya berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah saya bisa bermain tanpa masker itu.
"Dia meminta saya mengambil keputusan. Dan begitulah, saya bermain tanpa masker itu, saya tidak menyesalinya."
Sementara itu, pelatih Prancis Didier Deschamps tak mau mengambinghitamkan dua bintangnya yang tampil buruk, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, setelah timnya tersingkir dari Euro 2024 dalam semifinal melawan Spanyol pada Rabu dini hari tadi.
"Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps kepada wartawan ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis dalam turnamen itu kepada timnya.
"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya setelah Prancis kalah 1-2 dalam pertandingan empat besar di Muenchen meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani.
"Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."
"Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps.
Gol Kolo Muani adalah gol pertama yang dicetak pemain Prancis dalam permainan terbuka sepanjang Euro 2024, tetapi Spanyol membalas untuk menyamakan kedudukan melalui Lamine Yamal sebelum Dani Olmo mencetak gol kemenangan timnya.
"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meskipun kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah dalam semifinal turnamen besar pertamanya sejak Euro 96.
"Saya tak bisa menyalahkan pemain. Mereka tidak semuanya tampil 100 persen dalam turnamen ini karena berbagai alasan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mbappe sesali kekalahan Prancis dari Spanyol