KPK sebut dugaan korupsi KPU dan gas air mata belum naik ke tahap penyelidikan

id Komisi Pemberantasan Korupsi,Pengadaan Pesawat Jet KPU RI,Pengadaan Pemilu 2024,Pengadaan Gas Air Mata Polri

KPK sebut dugaan korupsi KPU dan gas air mata belum naik ke tahap penyelidikan

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/11/2025). (ANTARA/Rio Feisal)

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan laporan pengaduan masyarakat mengenai dugaan korupsi dalam pengadaan pesawat jet pribadi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, serta proyek pengadaan gas air mata di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), belum naik ke tahap penyelidikan.

“Laporan dumas (pengaduan masyarakat) terkait dengan jet ya, jet dari KPU, kemudian gas air mata, kayaknya masih di dumas ini karena saya belum lihat,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/11) malam.

Asep menjelaskan posisinya sebagai Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi memungkinkannya untuk mengecek dokumen-dokumen terkait penyelidikan perkara yang sedang berjalan di KPK. Namun, dua laporan dumas tersebut belum tampak olehnya.

Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil yang terdiri atas Transparency International (TI) Indonesia, Themis Indonesia, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi dalam pengadaan pesawat jet pribadi oleh KPU RI kepada KPK pada 7 Mei 2025.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK: Dugaan korupsi KPU dan gas air mata belum naik ke penyelidikan

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE