Natuna (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menambah satu unit perlatan utama (alut) berupa kapal cepat atau Rigid Inflatable Boat (RIB) di Unit Siaga SAR (USS) Serasan yang merupakan pulau terluar Indonesia.
Kepala Kantor Basarnas Natuna Abdul Rahman di Natuna, Minggu, mengatakan RIB sudah berada di Serasan sejak Sabtu (13/7/2024).
Tujuan ditambahnya alut adalah untuk mempermudah operasi pencarian dan pertolongan atau SAR, mengingat sejauh ini operasi SAR di daerah itu didominasi kecelakaan laut (laka laut).
Ia menambahkan, RIB telah diserahkannya ke USS Serasan pada Sabtu malam (13/7) di Kecamatan Serasan.
Ia berharap, RIB bisa digunakan dengan baik dan mempermudah proses operasi di wilayah setempat.
"Dengan mendominasinya angka kecelakaan laut yang terjadi, kami rasa penting untuk di tempatkannya alut yang memadai guna menunjang operasi pencarian dan pertolongan," ucap dia.
Terpisah Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Natuna Budiman mengatakan USS Serasan juga ditugaskan untuk mengakomodir operasi SAR di Kecamatan Subi dan Pulau Panjang, mengingat Jarak yang ditempuh tidak membutuhkan Waktu lama yakni hanya sekitar 1-2 jam.
Baca juga: Kepri tingkatkan daya saing produk koperasi dan UMKM
Personel yang disiagakan di USS Serasan sebanyak empat orang, terdiri atas tiga orang aparatur sipil negara (ASN) dan satu tenaga pendukung.
"Mereka juga sudah dilengkapi dengan beberapa peralatan termasuk rubber boat (perahu karet) lengkap dengan mesin, namun dengan adanya penambahan RIB menjadi lebih efektif dan maksimal dalam bekerja, soalnya jangkauan RIB jauh dan daya tampungnya lebih besar," ucap dia.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan Basarnas.
Menurut dia, selama ini Basarnas Natuna telah banyak membantu pihaknya dalam berbagai hal.
"Terima kasih kepada Kakansar yang telah mendukung Alut keselamatan, bukan kita minta musibah namun kita antisipasi ketika ada musibah," ucap dia.
Baca juga: Bupati Wan Siswandi kenalkan produk UMKM Pulau Serasan ke wisman
Kepala Kantor Basarnas Natuna Abdul Rahman di Natuna, Minggu, mengatakan RIB sudah berada di Serasan sejak Sabtu (13/7/2024).
Tujuan ditambahnya alut adalah untuk mempermudah operasi pencarian dan pertolongan atau SAR, mengingat sejauh ini operasi SAR di daerah itu didominasi kecelakaan laut (laka laut).
Ia menambahkan, RIB telah diserahkannya ke USS Serasan pada Sabtu malam (13/7) di Kecamatan Serasan.
Ia berharap, RIB bisa digunakan dengan baik dan mempermudah proses operasi di wilayah setempat.
"Dengan mendominasinya angka kecelakaan laut yang terjadi, kami rasa penting untuk di tempatkannya alut yang memadai guna menunjang operasi pencarian dan pertolongan," ucap dia.
Terpisah Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Natuna Budiman mengatakan USS Serasan juga ditugaskan untuk mengakomodir operasi SAR di Kecamatan Subi dan Pulau Panjang, mengingat Jarak yang ditempuh tidak membutuhkan Waktu lama yakni hanya sekitar 1-2 jam.
Baca juga: Kepri tingkatkan daya saing produk koperasi dan UMKM
Personel yang disiagakan di USS Serasan sebanyak empat orang, terdiri atas tiga orang aparatur sipil negara (ASN) dan satu tenaga pendukung.
"Mereka juga sudah dilengkapi dengan beberapa peralatan termasuk rubber boat (perahu karet) lengkap dengan mesin, namun dengan adanya penambahan RIB menjadi lebih efektif dan maksimal dalam bekerja, soalnya jangkauan RIB jauh dan daya tampungnya lebih besar," ucap dia.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan Basarnas.
Menurut dia, selama ini Basarnas Natuna telah banyak membantu pihaknya dalam berbagai hal.
"Terima kasih kepada Kakansar yang telah mendukung Alut keselamatan, bukan kita minta musibah namun kita antisipasi ketika ada musibah," ucap dia.
Baca juga: Bupati Wan Siswandi kenalkan produk UMKM Pulau Serasan ke wisman