Medan (ANTARA) - Hutan lindung Siarubung dengan luas sekitar 300 hektare di Kabupaten Samosir Sumatera Utara dilanda kebakaran. Pemprov Sumatera Utara menyatakan tim gabungan tengah memadamkan api.
"Luas kebakaran hutan sekitar 250-300 hektare, saat ini tim melakukan pemadaman sisa bara api di hutan lindung tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Yuliani Siregar saat dihubungi dari Medan, Selasa.
Yuliani menjelaskan, petugas yang melakukan pemadaman tersebut di antaranya dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah XIII, Dinas LHK Sumut, Manggala Agni, BPBD Provsu, BPBD Kabupaten Samosir, dan masyarakat setempat.
Kondisi terkini hutan lindung di kawasan hutan lindung Siarubung tersebut, katanya, api relatif sudah padam, hanya tampak asap diduga sisa kebakaran.
Kebakaran mulai terjadi pada Ahad (14/7) hingga hari ini.
"Dari letak topografi, kawasan hutan lindung yang terbakar berbukit dan curam dengan kondisi semak belukar, pohon pinus, dan pertanian lahan kering," kata Yuliani.
Dia mengatakan pula bahwa tim gabungan tersebut saat ini melakukan tindakan patroli pemantauan dan melakukan penyisiran di kawasan hutan yang terbakar tersebut.
Hutan lindung tersebut berada di wilayah administrasi Desa Sipitudai, Desa Boho di Kecamatan Sianjurmulamula, Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian di Kabupaten Samosir.
"Kondisi cuaca saat ini cerah dan berangin, oleh karena itu berpotensi munculnya titik api baru," katanya.
Sementara itu, Kepala Polres Samosir AKBP Yogie Hardiman mengatakan, penyebab kebakaran hutan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Unit Tipidter Satreskrim Polres Samosir.
"Luas kebakaran hutan sekitar 250-300 hektare, saat ini tim melakukan pemadaman sisa bara api di hutan lindung tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Yuliani Siregar saat dihubungi dari Medan, Selasa.
Yuliani menjelaskan, petugas yang melakukan pemadaman tersebut di antaranya dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah XIII, Dinas LHK Sumut, Manggala Agni, BPBD Provsu, BPBD Kabupaten Samosir, dan masyarakat setempat.
Kondisi terkini hutan lindung di kawasan hutan lindung Siarubung tersebut, katanya, api relatif sudah padam, hanya tampak asap diduga sisa kebakaran.
Kebakaran mulai terjadi pada Ahad (14/7) hingga hari ini.
"Dari letak topografi, kawasan hutan lindung yang terbakar berbukit dan curam dengan kondisi semak belukar, pohon pinus, dan pertanian lahan kering," kata Yuliani.
Dia mengatakan pula bahwa tim gabungan tersebut saat ini melakukan tindakan patroli pemantauan dan melakukan penyisiran di kawasan hutan yang terbakar tersebut.
Hutan lindung tersebut berada di wilayah administrasi Desa Sipitudai, Desa Boho di Kecamatan Sianjurmulamula, Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian di Kabupaten Samosir.
"Kondisi cuaca saat ini cerah dan berangin, oleh karena itu berpotensi munculnya titik api baru," katanya.
Sementara itu, Kepala Polres Samosir AKBP Yogie Hardiman mengatakan, penyebab kebakaran hutan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Unit Tipidter Satreskrim Polres Samosir.