Batam (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyasar lima pulau di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri Suryono di Batam, Sabtu, mengatakan pulau 3T yang dikunjungi di antaranya Pulau Tarempa di Kabupaten Anambas, Pulau Midai dan Pulau Subi Besar di Kabupaten Natuna, Pulau Tambelan Besar di Kabupaten Bintan, dan Pulau Dabo Singkep di Kabupaten Lingga.
"Kegiatan ERB ini mulai dijalankan sejak 2011. Pada tahun ini, ERB akan diselenggarakan di 18 provinsi dan Kepri akan mengunjungi lima pulau," kata Suryono.
Ia menyampaikan pada ERB tahun ini pihaknya menyiapkan Rp12,5 miliar, dengan pecahan uang kecil yang mendominasi.
"Pecahan uang kecil kami akan bawa ke 5 pulau, agar masyarakat di sana bisa menikmati uang layak edar," ujar dia.
Ia mengatakan dalam menjalankan program ERB, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk menjalankan kegiatan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, serta memberikan akses untuk penukaran uang rupiah kepada masyarakat pulau 3T.
"Selain itu untuk memperkuat sekaligus memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dalam bentuk pecahan yang sesuai dan layak edar di masyarakat yang ada di pulau 3T," ujar dia.
Suryono menyampaikan berdasarkan ERB pada tahun lalu, realisasi penukaran terhadap uang di pulau-pulau 3T hampir menyeluruh.
"Realisasi uang semuanya tertukar, karena uang mereka sudah mulai lecek, lusuh. Jadi pada ditukarkan," kata dia.
Menurutnya, pulau terluar Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga sangat berpengaruh terhadap perputaran rupiah.
Dengan begitu BI berupaya mengenalkan dan menguatkan kembali kecintaan terhadap rupiah dalam diri masyarakat sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara.
"Rupiah itu adalah simbol kedaulatan NKRI, sehingga harus benar-benar dijaga. Semoga program ERB tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat di pulau," kata Suryono.
Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto menyampaikan dalam pelaksanaan ERB ke lima pulau 3T, pihaknya mengerahkan KRI Kerambit 627 dengan 50 personel.
"Kita lihat KRI yang beroperasi, dan bisa merapat ke pulau-pulau yang akan dituju, agar lebih praktis. Kita (KRI Kerambit) bisa merapat ke semua pulau, kecuali di Midai," kata Laksamana Pertama TNI Tjatur.
Ia menambahkan perjalanan menuju lima pulau 3T tersebut membutuhkan waktu 6 hari dengan jarak tempuh sekitar 1.300 mil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Kepri sasar lima pulau 3T dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri Suryono di Batam, Sabtu, mengatakan pulau 3T yang dikunjungi di antaranya Pulau Tarempa di Kabupaten Anambas, Pulau Midai dan Pulau Subi Besar di Kabupaten Natuna, Pulau Tambelan Besar di Kabupaten Bintan, dan Pulau Dabo Singkep di Kabupaten Lingga.
"Kegiatan ERB ini mulai dijalankan sejak 2011. Pada tahun ini, ERB akan diselenggarakan di 18 provinsi dan Kepri akan mengunjungi lima pulau," kata Suryono.
Ia menyampaikan pada ERB tahun ini pihaknya menyiapkan Rp12,5 miliar, dengan pecahan uang kecil yang mendominasi.
"Pecahan uang kecil kami akan bawa ke 5 pulau, agar masyarakat di sana bisa menikmati uang layak edar," ujar dia.
Ia mengatakan dalam menjalankan program ERB, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk menjalankan kegiatan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, serta memberikan akses untuk penukaran uang rupiah kepada masyarakat pulau 3T.
"Selain itu untuk memperkuat sekaligus memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dalam bentuk pecahan yang sesuai dan layak edar di masyarakat yang ada di pulau 3T," ujar dia.
Suryono menyampaikan berdasarkan ERB pada tahun lalu, realisasi penukaran terhadap uang di pulau-pulau 3T hampir menyeluruh.
"Realisasi uang semuanya tertukar, karena uang mereka sudah mulai lecek, lusuh. Jadi pada ditukarkan," kata dia.
Menurutnya, pulau terluar Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga sangat berpengaruh terhadap perputaran rupiah.
Dengan begitu BI berupaya mengenalkan dan menguatkan kembali kecintaan terhadap rupiah dalam diri masyarakat sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara.
"Rupiah itu adalah simbol kedaulatan NKRI, sehingga harus benar-benar dijaga. Semoga program ERB tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat di pulau," kata Suryono.
Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto menyampaikan dalam pelaksanaan ERB ke lima pulau 3T, pihaknya mengerahkan KRI Kerambit 627 dengan 50 personel.
"Kita lihat KRI yang beroperasi, dan bisa merapat ke pulau-pulau yang akan dituju, agar lebih praktis. Kita (KRI Kerambit) bisa merapat ke semua pulau, kecuali di Midai," kata Laksamana Pertama TNI Tjatur.
Ia menambahkan perjalanan menuju lima pulau 3T tersebut membutuhkan waktu 6 hari dengan jarak tempuh sekitar 1.300 mil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Kepri sasar lima pulau 3T dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024