Batam, Kepri (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Kota Batam, Kepulauan Riau, menyediakan sebanyak 500 kg beras jenis Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) pada program Siaga Merdeka.
Kepala Perum Bulog Cabang Kota Batam Meirizal Sudyadi di Batam, Kepri, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan Bulog Siaga Merdeka merupakan gerakan pangan murah di Kota Batam.
Ia menyampaikan Siaga Merdeka ini berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam.
"Untuk Kepri digelar di Kota Batam dan Karimun dari 79 titik lokasi kabupaten/kota se-Indonesia," ujar Meirizal.
Meirizal menyebutkan dalam kegiatan kali ini Bulog juga menyediakan komoditas bahan pokok lainnya, seperti gula, minyak, hingga telur ayam.
"Kami memastikan produk Bulog yang tersedia dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar," ujar dia.
Meirizal mengatakan jika permintaan terhadap beras SPHP meningkat selama kegiatan berlangsung, maka pihaknya akan menambah pasokan.
"Di gudang masih banyak stok. Jadi, kami melihat kegiatan ini memang beras yang laris dan diburu oleh masyarakat. Kami menjual dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasar," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan selama ini Bulog Batam telah berkontribusi dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota itu.
"Apalagi Batam ini bukan daerah penghasil. Jadi, sangat butuh kolaborasi dalam pemenuhan pangan. Bulog merupakan salah satu yang memegang peran penting dalam hal itu," ujarnya.
Ia menyebutkan selama ini Pemkot Batam menjadikan gerakan pangan murah melalui pelaksanaan pasar murah dalam mengendalikan inflasi di daerah ini.
"Alhamdulillah, inflasi Batam terkendali dan kebutuhan terhadap beras juga terpenuhi. Peran Bulog penting bagi Batam ini," ujar dia.
Baca juga: Stok beras di Bulog Batam cukup hingga bulan November
Kepala Perum Bulog Cabang Kota Batam Meirizal Sudyadi di Batam, Kepri, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan Bulog Siaga Merdeka merupakan gerakan pangan murah di Kota Batam.
Ia menyampaikan Siaga Merdeka ini berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam.
"Untuk Kepri digelar di Kota Batam dan Karimun dari 79 titik lokasi kabupaten/kota se-Indonesia," ujar Meirizal.
Meirizal menyebutkan dalam kegiatan kali ini Bulog juga menyediakan komoditas bahan pokok lainnya, seperti gula, minyak, hingga telur ayam.
"Kami memastikan produk Bulog yang tersedia dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar," ujar dia.
Meirizal mengatakan jika permintaan terhadap beras SPHP meningkat selama kegiatan berlangsung, maka pihaknya akan menambah pasokan.
"Di gudang masih banyak stok. Jadi, kami melihat kegiatan ini memang beras yang laris dan diburu oleh masyarakat. Kami menjual dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasar," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan selama ini Bulog Batam telah berkontribusi dan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota itu.
"Apalagi Batam ini bukan daerah penghasil. Jadi, sangat butuh kolaborasi dalam pemenuhan pangan. Bulog merupakan salah satu yang memegang peran penting dalam hal itu," ujarnya.
Ia menyebutkan selama ini Pemkot Batam menjadikan gerakan pangan murah melalui pelaksanaan pasar murah dalam mengendalikan inflasi di daerah ini.
"Alhamdulillah, inflasi Batam terkendali dan kebutuhan terhadap beras juga terpenuhi. Peran Bulog penting bagi Batam ini," ujar dia.
Baca juga: Stok beras di Bulog Batam cukup hingga bulan November