Batam (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, masih menunggu kepastian dukungan dari partai lain untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Bakal Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) petahana Ansar Ahmad mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan dukungan dari delapan partai. Meski begitu, tetapi tetap menunggu penerimaan B1-KWK dari partai lain.

"Sampai hari ini, yang masih belum kita terima B1-KWK-nya adalah dari PAN. Ketua PAN sudah menyatakan dukungan, tinggal kita menunggu formalitas pengambilan B1-KWK-nya saja," ujar Ansar di Batam, Sabtu. 

Baca juga: Gubernur Ansar harap optimalisasi PLBN untuk cegah nelayan tersasar

Selain PAN, Ansar menyebutkan bahwa Hanura sudah melakukan komunikasi yang cukup intens, dan diharapkan dukungan dari partai tersebut segera menyusul. 

"Kami juga tengah menunggu dari beberapa partai lain yang juga memiliki kursi di DPRD. ISI (Ikatan Solidaritas Indonesia) insya Allah juga akan mendukung kami. Kami sudah bertemu dengan ketua umumnya," tambahnya.

Ansar Ahmad juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada partai-partai yang sudah memberikan dukungan, dan tidak menutup kesempatan untuk yang ingin bergabung. 

Baca juga: PDI Perjuangan serahkan rekomendasi dukungan kepada Rudi-Aunur Rafiq di Pilkada Kepri

"Kami sambut dan terbuka untuk menerima partai-partai lain yang ingin berkoalisi dengan kami,” tutupnya.

Pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura berencana mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada 28 Agustus 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri. 

Baca juga: PDI Perjuangan umumkan 163 bakal calon bupati/wali kota di 78 daerah, termasuk Tanjungpinang dan Anambas


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024