Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau menerima laporan kejadian Harimau Sumatera menyerang manusia di Kampung Mengkapan, Kabupaten Siak.

Menanggapi peristiwa itu, BKSDA melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) pada lokasi kejadian.

"Dilakukan pemasangan kamera jebak pada lokasi kejadian dan sekitarnya, serta patroli gabungan untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat," kata Kepala Balai BKSDA Riau Genman Hasibuan di Pekanbaru, Kamis.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang mitigasi awal terhadap interaksi negatif dengan satwa liar, khususnya harimau sumatera. Selain juga tetap berkoordinasi dengan para pihak di tingkat tapak baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintahan desa, dan TNI/Polri.

Pada Rabu (4/9) dilaporkan telah terjadi interaksi negatif antara manusia dengan satwa di lokasi tersebut. Ketika itu, warga bernama Jon Hendri (40) ditemukan dengan luka pada bagian kepala. 

Korban merupakan warga Desa Rawa Mekar Jaya dan bekerja sebagai penebang pohon mahang. Korban diterkam harimau sekitar jam 12.00 WIB ketika dirinya sedang duduk istirahat sendiri, yang berjarak dari dua orang rekan seprofesi.

Korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. 

 

Pewarta : Bayu Agustari Adha
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024