Batam (ANTARA) - DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau melakukan penetapan ulang calon pimpinan definitif masa jabatan 2024-2029.
Ketua sementara DPRD Kota Batam Asnawati Atiq di Batam, Selasa, mengatakan adapun pergantian nama calon wakil ketua III dari Partai Golkar yang semulanya M. Yunus Muda berganti kepada Hendra Asman.
Sementara untuk Ketua DPRD dan Wakil Ketua I tidak ada perubahan, yaitu Kamaluddin dari Partai Nasdem dan Aweng Kurniawan dari Partai Gerindra.
"Tadi sudah disampaikan yang sudah masuk ada tiga nama. Kemarin ada penetapan ulang wakil ketua. Kemudian sekarang penetapan ulang untuk pelantikan," ujar Asnawati.
Ia menyebutkan pergantian nama calon pimpinan definitif merupakan hal yang biasa terjadi sebelum akhirnya pelantikan pimpinan dilaksanakan.
"Tidak ada alasan yang disampaikan kenapa Golkar ganti nama untuk calon wakil ketua III, dan itu wewenang dari partai, kami cuma membacakan saja. Tidak ada penjelasan secara rinci.
Itu hal biasa (pergantian nama calon pimpinan definitif)," ujar dia.
Asnawati menambahkan hingga saat PDIP yang mendapatkan suara terbanyak ketiga dalam Pemilu lalu belum menyampaikan nama anggota dewan yang diusulkan untuk menjadi wakil ketua II DPRD Kota Batam.
"Kalau PDI memang masih sama, mereka agak lambat menyampaikan siapa pimpinan yang mereka ajukan. Nanti PDI dilantik sendiri, dan itu bisa. Jadi nanti yang kita lantik 3 (pimpinan) dulu," ujar dia.
Pihaknya menargetkan pelantikan pimpinan definitif DRPD Kota Batam periode 2024-2029 dapat terlaksana sebelum memasuki bulan Oktober agar pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) bisa berjalan.
"Kalau tidak dilaksanakan itu di bulan Oktober, maka kelengkapan DPRD agak terlambat, mengganggu kerja juga AKD-AKD itu akan kita lengkapi," ujar Asnawati.
Baca juga: Dispar Kepri optimistis kunjungan wisman 2024 mencapai 1,6 juta orang
Ketua sementara DPRD Kota Batam Asnawati Atiq di Batam, Selasa, mengatakan adapun pergantian nama calon wakil ketua III dari Partai Golkar yang semulanya M. Yunus Muda berganti kepada Hendra Asman.
Sementara untuk Ketua DPRD dan Wakil Ketua I tidak ada perubahan, yaitu Kamaluddin dari Partai Nasdem dan Aweng Kurniawan dari Partai Gerindra.
"Tadi sudah disampaikan yang sudah masuk ada tiga nama. Kemarin ada penetapan ulang wakil ketua. Kemudian sekarang penetapan ulang untuk pelantikan," ujar Asnawati.
Ia menyebutkan pergantian nama calon pimpinan definitif merupakan hal yang biasa terjadi sebelum akhirnya pelantikan pimpinan dilaksanakan.
"Tidak ada alasan yang disampaikan kenapa Golkar ganti nama untuk calon wakil ketua III, dan itu wewenang dari partai, kami cuma membacakan saja. Tidak ada penjelasan secara rinci.
Itu hal biasa (pergantian nama calon pimpinan definitif)," ujar dia.
Asnawati menambahkan hingga saat PDIP yang mendapatkan suara terbanyak ketiga dalam Pemilu lalu belum menyampaikan nama anggota dewan yang diusulkan untuk menjadi wakil ketua II DPRD Kota Batam.
"Kalau PDI memang masih sama, mereka agak lambat menyampaikan siapa pimpinan yang mereka ajukan. Nanti PDI dilantik sendiri, dan itu bisa. Jadi nanti yang kita lantik 3 (pimpinan) dulu," ujar dia.
Pihaknya menargetkan pelantikan pimpinan definitif DRPD Kota Batam periode 2024-2029 dapat terlaksana sebelum memasuki bulan Oktober agar pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) bisa berjalan.
"Kalau tidak dilaksanakan itu di bulan Oktober, maka kelengkapan DPRD agak terlambat, mengganggu kerja juga AKD-AKD itu akan kita lengkapi," ujar Asnawati.
Baca juga: Dispar Kepri optimistis kunjungan wisman 2024 mencapai 1,6 juta orang