Natuna (ANTARA) -
Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional.
 
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar di Natuna, Rabu, mengatakan salah satu bukti komitmen tersebut adalah pihaknya terus menanam dan memanen tanaman di kebun milik mereka yang diberi nama RSA Farm.

Pada Rabu ini, pihaknya memanen tomat, kacang panjang, dan mentimun di RSA Farm yang berada di Komplek TNI AU di Kecamatan Bunguran Timur
 
"Timun sekitar 20 Kilogram, Kacang panjang 20 Kilogram sedangkan Tomat 127 Kilogram," ucap dia.
 
Selain tiga jenis tanaman itu, Lanud RSA Natuna juga menanam berbagai tanaman lainnya seperti cabai dan jagung. Kedua tumbuhan ini diperkirakan akan dipanen dalam waktu dekat.
 
Ia menyebut program ketahanan pangan di Lanud RSA tersebut menjadi contoh nyata bagaimana TNI AU turut serta dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya di wilayah Natuna yang merupakan wilayah kepulauan dan belum bisa swasembada pangan.
 
"Panen kali ini diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA, anggota PIA AG Lanud RSA, serta para Kadis, Danskadron Udara 52, Kasatker, dan Kasi," ujar dia.
 
Hasil panen kali ini, kata dia, tidak hanya akan dimanfaatkan oleh warga Lanud RSA, melainkan juga akan disalurkan kepada penduduk sekitar, sebagai wujud kepedulian sosial Lanud RSA terhadap lingkungan sekitarnya.
 
"Dedikasi dan semangat gotong royong dari para personel serta masyarakat binaan membuktikan bahwa kerja sama yang solid mampu mendukung tercapainya ketahanan pangan dengan optimal," ujar dia.
 
Tidak lupa dirinya, memberikan apresiasi kepada seluruh personel Lanud RSA dan masyarakat binaan yang dengan penuh dedikasi telah mengelola RSA Farm.
 
"Usaha yang dilakukan oleh personel dan masyarakat binaan mencerminkan bahwa kerja sama dalam menciptakan ketahanan pangan dapat terwujud dengan baik, bekerjalah dengan hati untuk mencapai hasil yang optimal," ucap dia.*

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2024