Natuna (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan dua unit pesawat tempur untuk melaksanakan patroli dan operasi udara di wilayah perbatasan yaitu Laut Natuna Utara.
Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, di Natuna, Senin, mengatakan pelaksanaan operasi dilakukan pada Senin (26/5). Kedua pesawat tempur yang dikerahkan adalah Hawk 100 dan Hawk 200 milik Skadron Udara 1 dari Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh unsur Skadron Udara 1 untuk melaksanakan patroli dan operasi udara di wilayah Laut Natuna Utara," ucap dia.
Ia menambahkan, Lanud RSA Natuna berperan sebagai pangkalan terdepan di Kepulauan Riau dengan menyediakan dukungan pangkalan dan fasilitas operasional yang diperlukan.
Selain itu. Lanud RSA Natuna juga rutin melakukan patroli menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki.
Baca juga: Natuna bentuk Koperasi Merah Putih di pulau-pulau penyangga
“Dukungan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, khususnya di perbatasan utara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia.
Menurut Kolonel I Ketut Adiyasa Ambara, kesiapan personel dan peralatan di Lanud RSA menjadi komponen integral dalam mendukung pelaksanaan tugas Skadron Udara 1 di wilayah Natuna. Dukungan tersebut mencakup pelayanan logistik, pengamanan area, koordinasi komunikasi udara, serta dukungan medis dan teknis di lapangan.
“Dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), Lanud RSA terus berkomitmen menjaga wilayah udara Indonesia agar tetap aman dan terkendali,” ucap dia.
Baca juga: Rumah layak untuk masyarakat di Pulau Terdepan NKRI
Komentar