Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memastikan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) menjadi lanud tipe A.
Penetapan itu dilakukan setelah sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi keputusan Presiden beberapa lanud jajaran Angkatan Udara ada lima lanud sudah ditanda tangani Bapak Presiden. Salah satunya Lanud RSA di Natuna," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cillangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Tonny menjelaskan, pengangkatan Lanud RSA menjadi lanud tipe A karena lokasinya dianggap strategis dan berdekatan dengan kawasan perairan Natuna wilayah Indonesia.
Dengan adanya Lanud RSA, TNI AU akan semakin mudah mengawasi kawasan udara Natuna dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Tonny menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan beragam upaya untuk menjadikan Lanud RSA menjadi tipe A. Salah satunya yakni memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) dan fasilitas di Lanud RSA.
"Jadi kita masih proses penyiapan sarana pra sarana, infrastruktur, dan sebagainya untuk meningkatkan Lanud Raden Sajad," kata dia.
Selagi memenuhi kebutuhan fasilitas Lanud RSA, Tonny memastikan pihaknya akan tetap melakukan patroli rutin di perairan Natuna.
"Patrolinya sampai ke Natuna, bisa terbang dari pangkalan kalau kita bilang MOB, Main Operating Base-nya. Bisa di Pontianak, bisa di Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, dan sebagainya," jelas Tonny.
"Kami Angkatan Udara menjaga negeri, menjaga udara, mungkin tidak terlihat. Tapi yakinlah 1 x 24 jam, 365 hari dalam setahun kami melaksanakan tugas untuk menjaga negeri ini," tambah Tonny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAU pastikan Lanud RSA di Natuna naik menjadi tipe A
Komentar