Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau memberikan pelatihan pengelolaan sanitasi, sampah, dan cara menjaga kebersihan destinasi wisata bagi pelaku wisata di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah di Natuna, Senin, mengatakan tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pelaku wisata maupun desa wisata dalam menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Ia menyebut pelatihan digelar di salah satu penginapan di Kecamatan Bunguran Timur selama tiga hari mulai Senin (30/9/2024) hingga Rabu (2/10/2024).
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, dan kelompok sadar wisata," ucap dia.
Adapun metode yang digunakan selama pelatihan yakni pemaparan materi, dan praktik lapangan dengan mengunjungi destinasi wisata. Sedangkan narasumber yang menyampaikan materi yakni praktisi bidang manajemen dan hospitality, serta pejabat fungsional pengendalian dampak lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna.
Ia menerangkan para peserta akan diberikan pemahaman terkait standar kebersihan tempat atau objek wisata, dan dampak pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik terhadap kunjungan wisatawan ke objek atau tempat wisata.
Ia berharap pelatihan yang digelar bisa memberikan manfaat dan dampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Natuna.
"Kebersihan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan citra positif bagi sebuah destinasi wisata, sebab dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas wisatawan yang berkunjung," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Natuna beri sanksi tegas ke ASN yang tak netral pada Pilkada
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah di Natuna, Senin, mengatakan tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pelaku wisata maupun desa wisata dalam menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Ia menyebut pelatihan digelar di salah satu penginapan di Kecamatan Bunguran Timur selama tiga hari mulai Senin (30/9/2024) hingga Rabu (2/10/2024).
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, dan kelompok sadar wisata," ucap dia.
Adapun metode yang digunakan selama pelatihan yakni pemaparan materi, dan praktik lapangan dengan mengunjungi destinasi wisata. Sedangkan narasumber yang menyampaikan materi yakni praktisi bidang manajemen dan hospitality, serta pejabat fungsional pengendalian dampak lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna.
Ia menerangkan para peserta akan diberikan pemahaman terkait standar kebersihan tempat atau objek wisata, dan dampak pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik terhadap kunjungan wisatawan ke objek atau tempat wisata.
Ia berharap pelatihan yang digelar bisa memberikan manfaat dan dampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Natuna.
"Kebersihan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan citra positif bagi sebuah destinasi wisata, sebab dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas wisatawan yang berkunjung," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Natuna beri sanksi tegas ke ASN yang tak netral pada Pilkada