Natuna (ANTARA) -
"Ini perdana di Natuna, jadi kita harap masyarakat memanfaatkannya, dan pada kegiatan ini kita berkolaborasi dengan laboratorium Kimia Farma Tanjungpinang" ucap dia.
Baca juga:
Kejati Kepri-BPJS Kesehatan perkuat kerja sama di bidang perdata
BPJS Kesehatan Natuna-Kepri lakukan penilaian kelayakan fasilitas kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Kepri bayarkan klaim Rp2,8 triliun
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengajak peserta memanfaatkan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis).
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Natuna Muhammad Asyir Annur yang dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu, mengatakan program Prolanis menyasar peserta BPJS Kesehatan yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.
Program ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta dengan biaya pelayanan yang efektif dan efisien.
"Semua biaya ditanggung oleh BPJS, jika bayar sendiri sekitar Rp1,5 juta," ucap dia.
Ia menyebut, pelayanan pemeriksaan kesehatan dibuka selama satu pekan ini di seluruh puskesmas yang ada di Pulau Bunguran Besar, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, dan Sedanau.
Adapun syarat untuk memanfaatkan program ini yakni kartu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif, KTP dan peserta diminta berpuasa selama 8-12 jam sebelum melakukan pemeriksaan.
Menurut dia, program ini merupakan hak dari peserta Prolanis dengan tujuan untuk skrining awal agar terhindar dari penyakit komplikasi yang lebih serius yang membahayakan tubuh.
"Pemeriksaan kesehatan yang disediakan yakni HBA1C, trigliserida, microalbumin, ureum, kreatinin, kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan asam urat," ujar dia.
Ia menambahkan, program ini dilakukan dua kali dalam setahun dan di Natuna baru dilakukan pada tahun ini.
Ia menyebut BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan yang mudah dan terbaik untuk masyarakat.
"Ini perdana di Natuna, jadi kita harap masyarakat memanfaatkannya, dan pada kegiatan ini kita berkolaborasi dengan laboratorium Kimia Farma Tanjungpinang" ucap dia.
Baca juga:
Kejati Kepri-BPJS Kesehatan perkuat kerja sama di bidang perdata
BPJS Kesehatan Natuna-Kepri lakukan penilaian kelayakan fasilitas kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Kepri bayarkan klaim Rp2,8 triliun