Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan rusak yang dirasa mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga pengguna jalan.
Penjabat sementara Wali kota Batam Andi Agung di Batam, Jumat mengatakan dengan kondisi kerusakan jalan saat ini terlihat cukup parah, dikhawatirkan akan melebar dan memperluas kerusakan jalan.
"Tadi saya sudah panggil juga pejabat terkait. Dalam waktu dekat ini akan segera di pasang box culvert agar aliran air bisa lancar. Jalan juga segera diperbaiki yang amblas ini," ujar dia.
Ia menyebutkan perbaikan jalan direncanakan dilaksanakan November mendatang.
"Kami berupaya meminimalisir dampak dari kerusakan jalan ini. Kerusakan kan sudah sampai di tengah. Jadi kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan malah makin melebar, dan jalan terputus," kata Andi.
Dengan begitu, pihaknya terus berupaya menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait infrastruktur dan kebutuhan publik.
"Ya, memang masih banyak yang masih harus diselesaikan. Infrastruktur jalan, hingga ketersediaan penerangan jalan umum (PJU). Bertahap akan kami selesaikan, meskipun saya hanya PJs saya upayakan mendorong perbaikan cepat terlaksana," ujar Andi.
Baca juga: Pemkot Batam meningkatkan kapasitas Tim Tanggap Insiden Siber
Sebelumnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan penanganan rutin pada ruas jalan dengan kondisi rusak.
Kepala DBMSDA Batam Suhar di Batam, Selasa, mengatakan panjang ruas jalan di Kota Batam mencapai 1.200 kilometer dan 18 persen diantaranya dalam kondisi membutuhkan penanganan menyeluruh.
"Berdasarkan data 82 persen dalam kondisi baik, sedangkan sisanya 18 persen membutuhkan penanganan. 18 persen dalam keadaan tidak baik- baik saja. Maksudnya butuh penanganan seperti overlay," ujar Suhar.
Ia menyebutkan penyebab kondisi jalan memburuk karena air. Dengan begitu pihaknya juga membenahi saluran air untuk meminimalisir genangan pada ruas jalan, sehingga bisa menjaga kondisi dan kualitas jalan.
Baca juga: Survei kepuasan masyarakat berbasis daring dilakukan Pemkot Batam
Penjabat sementara Wali kota Batam Andi Agung di Batam, Jumat mengatakan dengan kondisi kerusakan jalan saat ini terlihat cukup parah, dikhawatirkan akan melebar dan memperluas kerusakan jalan.
"Tadi saya sudah panggil juga pejabat terkait. Dalam waktu dekat ini akan segera di pasang box culvert agar aliran air bisa lancar. Jalan juga segera diperbaiki yang amblas ini," ujar dia.
Ia menyebutkan perbaikan jalan direncanakan dilaksanakan November mendatang.
"Kami berupaya meminimalisir dampak dari kerusakan jalan ini. Kerusakan kan sudah sampai di tengah. Jadi kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan malah makin melebar, dan jalan terputus," kata Andi.
Dengan begitu, pihaknya terus berupaya menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait infrastruktur dan kebutuhan publik.
"Ya, memang masih banyak yang masih harus diselesaikan. Infrastruktur jalan, hingga ketersediaan penerangan jalan umum (PJU). Bertahap akan kami selesaikan, meskipun saya hanya PJs saya upayakan mendorong perbaikan cepat terlaksana," ujar Andi.
Baca juga: Pemkot Batam meningkatkan kapasitas Tim Tanggap Insiden Siber
Sebelumnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan penanganan rutin pada ruas jalan dengan kondisi rusak.
Kepala DBMSDA Batam Suhar di Batam, Selasa, mengatakan panjang ruas jalan di Kota Batam mencapai 1.200 kilometer dan 18 persen diantaranya dalam kondisi membutuhkan penanganan menyeluruh.
"Berdasarkan data 82 persen dalam kondisi baik, sedangkan sisanya 18 persen membutuhkan penanganan. 18 persen dalam keadaan tidak baik- baik saja. Maksudnya butuh penanganan seperti overlay," ujar Suhar.
Ia menyebutkan penyebab kondisi jalan memburuk karena air. Dengan begitu pihaknya juga membenahi saluran air untuk meminimalisir genangan pada ruas jalan, sehingga bisa menjaga kondisi dan kualitas jalan.
Baca juga: Survei kepuasan masyarakat berbasis daring dilakukan Pemkot Batam