Batam (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa mengatakan bahwa rute penerbangan baru dari Incheon, Korea Selatan ke Hang Nadim, Batam membuka peluang investasi dan perdagangan.
Diresmikan pada 17 Oktober 2024, penerbangan langsung ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia.
“Penerbangan langsung dari Korea Selatan bukan hanya untuk meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga daya saing Indonesia di kawasan Asia,” kata Lukman di Batam, Kamis.
Lukman mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang berhasil mewujudkan peluncuran rute tersebut.
Menambahkan, Dirjen itu berharap kehadiran Jeju Air, maskapai yang mengoperasikan rute baru ini, dapat membangkitkan komunitas-komunitas kerja sama baru.
”Kesuksesan penerbangan perdana ini adalah hasil dari dedikasi berbagai pihak. Kami berharap peluncuran ini dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan perdagangan," tambahnya.
Lukman berharap peluncuran rute baru tersebut dapat mengeratkan hubungan antara kedua negara dan memajukan sektor industri dan pariwisata Batam.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah mengingatkan bahwa wisatawan Korsel dapat menikmati 30 hari di Indonesia bebas visa.
“Tidak hanya di Batam, Bintan dan kota-kota di daerah Sumatera tetapi juga ke daerah lainnya di Indonesia, karena Batam sudah terhubung dengan 24 kota domestik,” tambah Pikri.
Penerbangan perdana Jeju Air ke Batam diharapkan membawa pengaruh positif bagi perekonomian dan meningkatkan konektivitas Batam secara internasional, agar membuka peluang kerja sama lain di masa yang akan mendatang.
Baca juga: BIB luncurkan rute baru penerbangan langsung Batam-Incheon Korsel