Tanjungpinang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menggencarkan layanan jemput bola kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke daerah pelosok.
"Tujuannya agar semua elemen masyarakat bisa merasakan manfaat jaminan kesehatan yang merata," kata Kepala Bagian SDM dan Komunikasi BPJS Kesehatan Tanjungpinang Roby Okta Dhani di Tanjungpinang, Sabtu.
Roby menyebut beberapa program jemput bola BPJS Kesehatan Tanjungpinang, antara lain layanan keliling menggunakan mobil Customer Service yang rutin dilakukan tiga kali dalam seminggu.
Mobil Customer Service BPJS Kesehatan tersebut turun langsung ke tengah-tengah pemukiman masyarakat, hingga instansi pemerintahan terkecil, seperti kantor desa/kelurahan hingga kecamatan.
Layanan keliling itu bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang program jaminan kesehatan nasional (JKN), termasuk melayani peserta mengubah data, serta mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.
"Dengan adanya layanan ini diharapkan mempermudah masyarakat mengakses layanan JKN tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan," ujar Roby.
Selanjutnya, ada program BPJS Kesehatan online berupa sosialisasi layanan JKN yang dilakukan secara online atau daring, terutama untuk daerah-daerah pelosok yang kesulitan menjangkau atau datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Ia menerangkan layanan BPJS Kesehatan online ini bekerja sama dengan kantor lurah hingga camat untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi program JKN melalui media zoom meeting.
"Kita minta bantu lurah atau camat bersangkutan mengumpulkan masyarakat di suatu tempat, lalu diadakan kegiatan sosialisasi program BPJS Kesehatan lewat zoom," ungkapnya.
Melalui sosialisasi online itu, lanjut Roby, masyarakat bisa mengajukan pertanyaan seputar layanan atau program JKN kepada BPJS Kesehatan, termasuk dapat mendaftarkan menjadi peserta JKN jika belum terdaftar.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan BPJS Kesehatan sebagai upaya mendekatkan layanan JKN kepada masyarakat pelosok di pulau-pulau terluar yang ada di Kepri.
"Sosialisasi online ini rutin digelar untuk lima kabupaten/kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Tanjungpinang, terakhir di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga," kata Roby.
Dia menambahkan bahwa layanan jemput bola BPJS Kesehatan ini memang lebih difokuskan kepada sosialisasi program-program JKN, serta edukasi terkait keaktifan peserta JKN.
Pihaknya saat ini tidak begitu fokus pada perekrutan peserta JKN, karena untuk lima wilayah kerja BPJS Kesehatan Tanjungpinang, semuanya sudah meraih Universal Health Coverage (UHC) seiring jumlah kepesertaan yang telah mencapai di atas 95 persen.
"BPJS Kesehatan Tanjungpinang membawahi lima kabupaten/kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna, dan Lingga," kata Roby.
"Tujuannya agar semua elemen masyarakat bisa merasakan manfaat jaminan kesehatan yang merata," kata Kepala Bagian SDM dan Komunikasi BPJS Kesehatan Tanjungpinang Roby Okta Dhani di Tanjungpinang, Sabtu.
Roby menyebut beberapa program jemput bola BPJS Kesehatan Tanjungpinang, antara lain layanan keliling menggunakan mobil Customer Service yang rutin dilakukan tiga kali dalam seminggu.
Mobil Customer Service BPJS Kesehatan tersebut turun langsung ke tengah-tengah pemukiman masyarakat, hingga instansi pemerintahan terkecil, seperti kantor desa/kelurahan hingga kecamatan.
Layanan keliling itu bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang program jaminan kesehatan nasional (JKN), termasuk melayani peserta mengubah data, serta mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.
"Dengan adanya layanan ini diharapkan mempermudah masyarakat mengakses layanan JKN tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan," ujar Roby.
Selanjutnya, ada program BPJS Kesehatan online berupa sosialisasi layanan JKN yang dilakukan secara online atau daring, terutama untuk daerah-daerah pelosok yang kesulitan menjangkau atau datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Ia menerangkan layanan BPJS Kesehatan online ini bekerja sama dengan kantor lurah hingga camat untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi program JKN melalui media zoom meeting.
"Kita minta bantu lurah atau camat bersangkutan mengumpulkan masyarakat di suatu tempat, lalu diadakan kegiatan sosialisasi program BPJS Kesehatan lewat zoom," ungkapnya.
Melalui sosialisasi online itu, lanjut Roby, masyarakat bisa mengajukan pertanyaan seputar layanan atau program JKN kepada BPJS Kesehatan, termasuk dapat mendaftarkan menjadi peserta JKN jika belum terdaftar.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan BPJS Kesehatan sebagai upaya mendekatkan layanan JKN kepada masyarakat pelosok di pulau-pulau terluar yang ada di Kepri.
"Sosialisasi online ini rutin digelar untuk lima kabupaten/kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Tanjungpinang, terakhir di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga," kata Roby.
Dia menambahkan bahwa layanan jemput bola BPJS Kesehatan ini memang lebih difokuskan kepada sosialisasi program-program JKN, serta edukasi terkait keaktifan peserta JKN.
Pihaknya saat ini tidak begitu fokus pada perekrutan peserta JKN, karena untuk lima wilayah kerja BPJS Kesehatan Tanjungpinang, semuanya sudah meraih Universal Health Coverage (UHC) seiring jumlah kepesertaan yang telah mencapai di atas 95 persen.
"BPJS Kesehatan Tanjungpinang membawahi lima kabupaten/kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna, dan Lingga," kata Roby.