Batam (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak generasi muda agar cakap digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Kepala Diskominfo Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam, Jumat mengatakan di era digital saat ini, para generasi muda perlu memahami dampak positif dan negatif dari memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Kegiatan literasi digital ini tentu sangat strategis membuka cakrawala para generasi muda yang saat ini berada di usia-usia produktif dalam pemikiran dalam memanfaatkan teknologi di era digital ini dan juga bagaimana mewaspadai dampak negatifnya," kata Rudi.
Baca juga: KPU Batam: Proses pelipatan surat suara ditargetkan selesai enam hari
Dengan begitu, ia menilai pentingnya literasi digital di era teknologi karena akan menambah wawasan generasi muda.
"Literasi digital bagi generasi muda sangat penting dan dampaknya dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Selain dihadiri para mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri para akademisi, serta sejumlah pejabat penting di bidang teknologi informasi.
"Dengan kegiatan ini, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemahaman yang lebih luas tentang literasi digital di Batam, khususnya bagi generasi muda yang berperan besar dalam masa depan digital Indonesia," kata Rudi.
Baca juga: Dosen UMRAH sebut biskuit ikan hiu bisa cegah stunting
Adapun narasumber yang turut dihadirkan dalam kegiatan literasi digital, seperti perwakilan dari Nongsa Digital Park Sri Andeani serta Komunitas Insan Digital Milenial Batam Okto Siagian.
Pada kesempatan itu, Sri Andeani memaparkan empat pilar literasi digital yaitu etika digital, cakap digital, keamanan digital dan budaya digital serta pentingnya memahami aspek-aspek keamanan dan privasi dalam dunia digital, serta bagaimana generasi muda bisa menjadi pengguna internet yang cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi.
Kemudian, pemateri lainnya, Okto Siagian, mengajarkan teknik dan cara mengembangkan kemampuan diri untuk berkreasi membuat konten, pengembangan potensi dan tantangan di dunia digital, khususnya di sektor pariwisata.
Baca juga:
Lanud RSA bersama Pemkab Natuna panen buah dan sayur
Pemkot Batam sebut 987 sekolah bakal terima Program Makanan Bergizi Gratis
Kepala Diskominfo Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam, Jumat mengatakan di era digital saat ini, para generasi muda perlu memahami dampak positif dan negatif dari memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Kegiatan literasi digital ini tentu sangat strategis membuka cakrawala para generasi muda yang saat ini berada di usia-usia produktif dalam pemikiran dalam memanfaatkan teknologi di era digital ini dan juga bagaimana mewaspadai dampak negatifnya," kata Rudi.
Baca juga: KPU Batam: Proses pelipatan surat suara ditargetkan selesai enam hari
Dengan begitu, ia menilai pentingnya literasi digital di era teknologi karena akan menambah wawasan generasi muda.
"Literasi digital bagi generasi muda sangat penting dan dampaknya dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Selain dihadiri para mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri para akademisi, serta sejumlah pejabat penting di bidang teknologi informasi.
"Dengan kegiatan ini, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemahaman yang lebih luas tentang literasi digital di Batam, khususnya bagi generasi muda yang berperan besar dalam masa depan digital Indonesia," kata Rudi.
Baca juga: Dosen UMRAH sebut biskuit ikan hiu bisa cegah stunting
Adapun narasumber yang turut dihadirkan dalam kegiatan literasi digital, seperti perwakilan dari Nongsa Digital Park Sri Andeani serta Komunitas Insan Digital Milenial Batam Okto Siagian.
Pada kesempatan itu, Sri Andeani memaparkan empat pilar literasi digital yaitu etika digital, cakap digital, keamanan digital dan budaya digital serta pentingnya memahami aspek-aspek keamanan dan privasi dalam dunia digital, serta bagaimana generasi muda bisa menjadi pengguna internet yang cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi.
Kemudian, pemateri lainnya, Okto Siagian, mengajarkan teknik dan cara mengembangkan kemampuan diri untuk berkreasi membuat konten, pengembangan potensi dan tantangan di dunia digital, khususnya di sektor pariwisata.
Baca juga:
Lanud RSA bersama Pemkab Natuna panen buah dan sayur
Pemkot Batam sebut 987 sekolah bakal terima Program Makanan Bergizi Gratis