Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengirimkan dua orang perwakilan pertukaran pemuda antarnegara (PPAN) tahun 2024 tujuan Australia dan Jepang.
Kepala Dispora Kepri Muhammad Ikhsan mengatakan kedua perwakilan dimaksud, yaitu Dhiaulhaq Aumane Paningkava sebagai kandidat utama Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2024, lalu Fezaa Ashelia Zakia Ameliee sebagai kandidat utama The Ship Southeast Asian dan Japanese Youth Program (SSEAYAP).
"Keduanya merupakan perwakilan dari Kota Batam. Salah seorang masih kuliah, seorang lainnya baru tamat kuliah," kata Ikhsan di Tanjungpinang, Senin.
Ikhsan menyebut proses seleksi PPAN 2024 melibatkan perwakilan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Totalnya ada sekitar sepuluh peserta.
Setelah itu, kesepuluh peserta tersebut mengikuti seleksi pantauan akhir atau pantukhir di tingkat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, hingga akhirnya terpilih dua perwakilan asal Kepri untuk mengikuti program PPAN 2024.
Baca juga: Pemkab Natuna gelar Fun Futsal antar-SLTA peringati Sumpah Pemuda
"Jadi yang menentukan perwakilan Kepri terpilih untuk PPAN 2024 adalah Kemenpora," ujar Ikhsan.
Ia menyampaikan saat ini kedua perwakilan Kepri itu tengah mengikuti bimbingan di Kemenpora RI, lalu akan diberangkatkan ke negara tujuan pada awal November 2024.
Keduanya menjadi perwakilan Kepri khususnya, dan Indonesia pada umumnya pada program PPAN 2024 bersama perwakilan dari seluruh provinsi di tanah air.
Perwakilan PPAN tujuan Jepang akan diberangkatkan menggunakan kapal pesiar Nippon Maru. Sementara tujuan Australia menggunakan pesawat terbang.
"Mereka akan berada di Australia dan Jepang, masing-masing kurang lebih dua minggu," ujar Ikhsan.
Ikhsan berharap dua perwakilan PPAN asal Kepri dapat menjaga nama baik daerah itu selama berada di Australia dan Jepang. Selain itu, keduanya diminta turut memperkenalkan daerah dan budaya lokal ke negara yang dituju agar semakin dikenal negara luar.
Dia pun berharap melalui PPAN ini, pemuda Kepri menjadi lebih kreatif dan melahirkan gagasan maupun karya nyata inovatif, lalu menciptakan ide-ide baru dan adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dimanapun berada.
"Semoga keduanya dapat menyerap banyak ilmu dan pengalaman selama berada di negara tujuan, sehingga bisa diimplementasikan ketika pulang ke daerah asal," ucap Ikhsan.
Ikhsan menambahkan seluruh akomodasi dan logistik perwakilan PPAN 2024 ditanggung penuh Kemenpora RI dari berangkat sampai pulang ke tanah air, karena PPAN merupakan program rutin tahunan Kemenpora guna mewujudkan generasi muda unggul dan berkompeten menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Pemkab Natuna edukasi para pemuda cara berwirausaha
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepri kirim dua perwakilan pertukaran pemuda antarnegara 2024
Kepala Dispora Kepri Muhammad Ikhsan mengatakan kedua perwakilan dimaksud, yaitu Dhiaulhaq Aumane Paningkava sebagai kandidat utama Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2024, lalu Fezaa Ashelia Zakia Ameliee sebagai kandidat utama The Ship Southeast Asian dan Japanese Youth Program (SSEAYAP).
"Keduanya merupakan perwakilan dari Kota Batam. Salah seorang masih kuliah, seorang lainnya baru tamat kuliah," kata Ikhsan di Tanjungpinang, Senin.
Ikhsan menyebut proses seleksi PPAN 2024 melibatkan perwakilan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Totalnya ada sekitar sepuluh peserta.
Setelah itu, kesepuluh peserta tersebut mengikuti seleksi pantauan akhir atau pantukhir di tingkat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, hingga akhirnya terpilih dua perwakilan asal Kepri untuk mengikuti program PPAN 2024.
Baca juga: Pemkab Natuna gelar Fun Futsal antar-SLTA peringati Sumpah Pemuda
"Jadi yang menentukan perwakilan Kepri terpilih untuk PPAN 2024 adalah Kemenpora," ujar Ikhsan.
Ia menyampaikan saat ini kedua perwakilan Kepri itu tengah mengikuti bimbingan di Kemenpora RI, lalu akan diberangkatkan ke negara tujuan pada awal November 2024.
Keduanya menjadi perwakilan Kepri khususnya, dan Indonesia pada umumnya pada program PPAN 2024 bersama perwakilan dari seluruh provinsi di tanah air.
Perwakilan PPAN tujuan Jepang akan diberangkatkan menggunakan kapal pesiar Nippon Maru. Sementara tujuan Australia menggunakan pesawat terbang.
"Mereka akan berada di Australia dan Jepang, masing-masing kurang lebih dua minggu," ujar Ikhsan.
Ikhsan berharap dua perwakilan PPAN asal Kepri dapat menjaga nama baik daerah itu selama berada di Australia dan Jepang. Selain itu, keduanya diminta turut memperkenalkan daerah dan budaya lokal ke negara yang dituju agar semakin dikenal negara luar.
Dia pun berharap melalui PPAN ini, pemuda Kepri menjadi lebih kreatif dan melahirkan gagasan maupun karya nyata inovatif, lalu menciptakan ide-ide baru dan adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dimanapun berada.
"Semoga keduanya dapat menyerap banyak ilmu dan pengalaman selama berada di negara tujuan, sehingga bisa diimplementasikan ketika pulang ke daerah asal," ucap Ikhsan.
Ikhsan menambahkan seluruh akomodasi dan logistik perwakilan PPAN 2024 ditanggung penuh Kemenpora RI dari berangkat sampai pulang ke tanah air, karena PPAN merupakan program rutin tahunan Kemenpora guna mewujudkan generasi muda unggul dan berkompeten menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Pemkab Natuna edukasi para pemuda cara berwirausaha
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepri kirim dua perwakilan pertukaran pemuda antarnegara 2024