Batam (ANTARA) - Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian (Puslitbang) Polri melakukan penelitian efektivitas kualitas peralatan dan website rekrutmen anggota kepolisian di Polda Kepri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Korps Bhayangkara unggul, tangkas dan beradaptasi.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya di Batam, Selasa, mengatakan penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas peralatan dan efektivitas website yang digunakan dalam proses rekrutmen guna mendukung terwujudnya SDM Polri yang unggul.
“Puslitbang Polri melakukan penelitian ini di Polda Kepri dan polres jajaran,” kata Pandra.
Kabag Binkar Ro SDM Polda Kepri AKBP Agung Surya Prabowo menjelaskan proses seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Kepri berjalan lancar tanpa kendala baik secara teknis maupun penggunaan website serta peralatan rekrutmen.
Dia menyebut penelitian ini berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai Senin (4/11), selain di Polda Kepri, tim Puslibtbang Polda Kepri juga akan meneliti di Polresta Barelang, Polresta Tanjungpinang, Polres Karimun, serta Polres Bintan.
“Kami berharap hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi institusi Polri secara keseluruhan, khususnya bagi Polda Kepri,” ujar Agung.
Ketua Tim Peneliti Puslibtang Polri Kombes Pol. Harvin Raslin menyampaikan penelitian yang sedang dijalani tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas SDM Polri yang unggul guna mendukung keamanan dalam negeri.
Dia menyebut Polri sebagai institusi yang berada di bawah naungan presiden dan bertanggungjawab atas keamanan domestik, berupaya mewujudkan proses rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) dengan mengedepankan calon anggota yang berkualitas dan berkompeten.
Setiap tahun, lanjut dia, Polri mengadakan rekrutmen secara daring melalui website resmi yang didukung peralatan canggih untuk berbagai tes, termasuk kesehatan, psikologi, akademik dan jasmani.
Oleh karena itu, melalui evaluasi menyeluruh terhadap sarana dan prasarana rekrutmen ini, Polri berkomitmen untuk meningkatkan keandalan sistem serta memastikan kelayakan peralatan yang digunakan dalam proses seleksi.
Semua upaya ini, kata dia, dilakukan untuk menciptakan SDM yang profesional, dan siap menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
“Dalam penelitian ini, tim mengadopsi metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif,” katanya.
Data yang diperoleh, kata dia, melalui pengisian kuesioner secara daring atau online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta observasi langsung terhadap website dan peralatan di satuan kerja serta unit polda/polres.
“Penelitian ini dilaksanakan di 11 polda sampel di seluruh Indonesia, termasuk Polda Kepri,” ujar Harvin.
Dia menambahkan melalui penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas rekrutmen dan mencetak SDM Polri yang unggul, tangkas, dan beradaptasi baik dalam menghadapi tantangan di lapangan.
“Penelitian ini menjadi pijakan bagi Polri untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam mendukung proses rekrutmen yang lebih efisien dan efektif di masa mendatang,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puslitbang Polri tingkatkan kualitas rekrutmen SDM kepolisian