Natuna (ANTARA) -
Meski lancar, kapten kapal menyarankan adanya penambahan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) dibeberapa titik.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 01 atau Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) melakukan uji coba sandar di Pelabuhan Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadlal dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan proses sandar dilakukan pada Jumat (8/11) pagi.
Ia menerangkan proses sandar dipandu oleh pelaut lokal dan disaksikan oleh dirinya serta beberapa pemangku kepentingan lainnya.
"Proses masuk berjalan lancar, dipandu oleh pelaut lokal karena ini masuk dan sandar pertama," ucap dia.
Meski lancar, kapten kapal menyarankan adanya penambahan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) dibeberapa titik.
Ia menyebut, saat ini Pelabuhan Sedanau di bawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Riau, dan nantinya akan diserahkan secara berjenjang hingga ke Pemerintah Provinsi Kepri.
"Namun dalam operasionalnya kami membantu," ujar dia.
Ia menyebut, Ro-Ro diperkirakan akan menambah rute ke Sedanau pada 2025.
"Karena memang pelabuhan dibangun untuk Ro-Ro, jadi pasti ada rute tetap ke Sedanau 2025," ujar dia.
Ia berterima kasih ke berbagai pihak yang telah berjuang agar Sedanau dibangun Pelabuhan Ro-Ro, sebab, kedepannya kehadiran Ro-Ro akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Diharapkan masyarakat mendukung terus dengan doa agar 2025 Ro-Ro sudah rutin sandar di Sedanau," ucap dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau mengajukan penambahan rute kapal Ro-Ro atau KMP Bahtera Nusantara 01 kepada Pemerintah Pusat, kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Natuna Allazi melalui sambungan telepon di Natuna, Senin.
Penambahan itu diajukan untuk 2024, sedangkan rute yang diajukan yakni Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
Ia menjelaskan Ro-Ro adalah kapal yang bisa membawa penumpang maupun kendaraan baik motor, mobil, bahkan truk.
"Tahun 2024 sudah bisa singgah," ucap Allazi.