Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) komitmen mendukung program swasembada pangan dan pangan bergizi dengan menanam 500 bibit sayuran di perkarangan pangan bergizi yang berada di lingkungan Makopolda, Kota Batam.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kepri Kombes Pol. Danang Beny Kuspriandono mengatakan 500 bibit sayuran itu, terdiri atas, 100 bibit cabai merah keriting, 100 bibit cabai rawit merah, 100 bibit terong, 100 bibit daun bawang dan 100 bibit tomat.

“Program perkarangan pangan bergizi sudah kami mulai, tidak hanya di Polda Kepri, seluruh Polres jajaran sudah menerima arahan. Di perkarangan bergizi ini sudah mulai ada tanaman cabai, tomat, terong dan daun bawang, ada 500 polibag,” kata Beny di Makopolda Kepri, Kota Batam, Selasa.

Perwira menengah Polri itu menyebut, perkarangan pangan bergizi ini merupakan program tematik yang disiapkan Polri sebagai tindak lanjut mendukung program 100 hari Presiden RI.

Sesuai arahan Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, agar program perkarangan pangan bergizi tidak hanya di satu kabupaten, atau Mapolda saja, tapi semua Polres juga ikut melakukan gerakan yang sama.

Kini, tujuh Polres yang ada di wilayah hukum Polda Kepri juga melaksanakan program perkarangan pangan bergizi.

“Kalau instruksi Mabes Polri itu satu kabupaten saja, cuma kebijakan Pak Kapolda, kegiatan di jajaran Polres dan Polsek, memberikan contoh ada lahan perkarangan yang diisi nantinya untuk dilombakan,” kata dia.

Baca juga: Polda Kepri siapkan empat program tematik untuk dukung swasembada pangan

Lomba perkarangan pangan bergizi ini, nantinya dinilai untuk tahap pertama 6 bulan, tahan kedua untuk masa tanam satu tahun. Setiap daerah diikutkan lomba ditingkat Polda Kepri. Yang menang akan diikutkan lomba tingkat Mabes Polri.

Menurut dia, jenis tanaman sayur yang ditanam di perkarangan Polda Kepri tersebut disesuaikan dengan jenis tanaman yang bisa hidup di wilayah Kepri yang merupakan wilayah kepulauan.

Cabai ditanam, karena merupakan komoditi penyumbang inflasi tinggi, sedangkan daun bawang, tomat, dan terong, merupakan tanaman yang cocok ditanam di wilayah tersebut.

Selain program perkarangan pangan bergizi, juga ada program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi dan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian (Bakomsus).

“Untuk program lahan produktif, jelas kami mendukung semua kegiatan yang ada di lahan produktif, setiap Polres nanti mengirimkan percontohan lahan produktif setiap Polda, nanti juga ada lombanya,” katanya.

Sedangkan program pengawasan distribusi, dilakukan seperti pengawasan distribusi alat pertanian, distribusi pupuk subsidi, dan bibit.

“Pengawasan ini memastikan distribusi alsintan, pupuk dan bibit dari pemerintah pusat ke petani sampai atau tidak,” katanya.

Sebelumnya, Selasa (29/10), Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah mengatakan pihaknya tegak lurus dengan Mabes Polri mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengerahkan anggota Bhabinkamtibmas membantu masyarakat di sektor pertanian, melakukan pengamanan dan pengawasan memastikan stok pangan di wilayah tersebut aman dan lancar.

Baca juga: KI harap Polda Kepri berperan tangkal hoaks Pilkada 2024


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024