Natuna (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Kepulauan Riau mengerahkan 128 personel untuk pengamanan debat Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada Rabu (13/11) malam.

Kabag Operasi Polres Natuna AKP Khairul di Natuna, Rabu, mengatakan pihaknya juga mendapatkan dukungan 20 personel Brimob dari Polda Kepri.

Selain, kepolisian para pemangku kepentingan lainnya juga ikut terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan debat.

Baca juga: KPU Kota Batam usung tema soal daya saing wilayah pada debat publik kedua
 
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan apel gabungan bersama para pemangku kepentingan di lapangan parkir Kantor DPRD Natuna pada Rabu (13/11), dengan tujuan menyamakan persepsi dalam menyukseskan debat.
 
"Apel ini merupakan bentuk sinergi antara berbagai elemen dalam menghadapi tahapan penting dalam proses kampanye pemilihan kepala daerah," ucap dia.
 
Apel kata dia diikuti oleh, TNI, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar), serta tenaga kesehatan.
 
"Pengamanan ini kami lakukan agar seluruh tahapan debat publik berjalan lancar tanpa gangguan, dan masyarakat bisa merasakan suasana yang aman, damai, dan sejuk selama proses kampanye berlangsung," ujar dia.

Baca juga: Tim ahli rekomendasikan lima objek cagar budaya baru di Kota Tanjungpinang
 
Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Natuna Tomi Yanto mengatakan guna mengantisipasi kericuhan, pihaknya membatasi jumlah pendukung yang masuk ke dalam ruang debat.
 
Selain itu, posisi duduk antara kedua pendukung paslon juga dipisah.
 
"Satu paslon hanya diperbolehkan membawa 75 orang masuk ke dalam ruangan debat," ucap dia.
 
Dia menerangkan, di dalam ruangan debat tempat, duduk akan dibagi menjadi tiga yakni sebelah kiri untuk pendukung paslon nomor urut satu dan sebelah kanan untuk pendukung paslon nomor urut dua. Sedangkan di bagian tengah kedua pendukung akan ditempatkan para tamu undangan.
 
Untuk pengamanan lanjut dia, pihaknya melibatkan Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI dan kepolisian.
 
"Tamu di posisi tengah inilah sebagai pembatas para pendukung," ujar dia.

Baca juga:
OJK Kepri tingkatkan literasi keuangan ke pelajar SMA di Bintan

Rutan Tanjungpinang musnahkan barang hasil razia kamar hunian warga binaan

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024