Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau mendirikan Posko Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan sebagai wadah koordinasi serta monitoring dan evaluasi program tematik Polri mendukung Astacita tentang ketahanan pangan dan swasembada.
“Posko Satgas Swasembada Pangan ini inisiatif Polda Kepri untuk memudahkan koordinasi dan juga monitoring pelaksanaan program swasembada pangan yang sedang dijalankan Polri,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kepri Kombes Pol. Danang Beny Kuspriandono di Makopolda Kepri di Kota Batam, Kamis.
Posko tersebut didirikan tidak jauh dari perkarangan pangan bergizi di Mako Polda Kepri yang dibuat untuk mendukung program swasembada pangan.
Polda Kepri telah menyiapkan empat program tematik bidang pangan, yakni program perkarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian (Bakomsus).
Keempat program ini telah berjalan di Polda Kepri dan tujuh Polres jajaran yang ada di wilayah hukumnya.
“Kalau Polda lain kan poskonya gabung dengan Posko Presisi, jadi general pengawasannya. Kalau di Kepri khusus posko Satgas Swasembada Pangan, jadi lebih fokus saja biar mudah koordinasinya,” katanya.
Di posko tersebut nantinya akan ditampilkan laporan mingguan dan bulanan terkait progres program tematik bidang pangan yang dilaksanakan oleh Polda Kepri beserta Polres jajaran.
Mengingat program tersebut akan berkesinambungan, Polri memastikan program mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan di wilayah Kepri itu bisa berjalan optimal dan maksimal.
Rencananya mulai Jumat (15/11) Polda Kepri memulai melakukan penanam bibit jagung dan sayuran di lahan seluas lima hektare milik Polda di kawasan Nongsa, Kota Batam.
Penanaman ini menandai dimulainya upaya Polda Kepri untuk mendukung Astacita menjaga ketahanan pangan, gizi dan swasembada pangan di wilayah tersebut.