Batam (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah membayarkan klaim lebih kurang senilai Rp995 miliar terhadap fasilitas kesehatan yang menjadi mitra kerja mereka sepanjang Januari hingga Oktober 2024.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam Harry Nurdiansyah di Batam, Senin, mengatakan klaim tersebut dibayarkan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) senilai Rp129 miliar dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) sekitar Rp865 miliar.

Ia menambahkan FKTP terdiri atas puskesmas, klinik, dan dokter perorangan, sedangkan FKRTL meliputi rumah sakit dan klinik utama.

“Untuk FKTP di Kota Batam yang sudah bekerja sama sebanyak 115 fasilitas kesehatan (faskes). Untuk di Kabupaten Karimun 20 faskes,” kata Harry.

Sementara itu, untuk FKRTL yang sudah bekerja sama di Kota Batam 22 faskes, dan di Kabupaten Karimun dua faskes.

“Pembayaran klaim itu untuk rawat jalan maupun rawat inap,” ujar dia.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam bersama Pemerintah Kota Batam berkolaborasi dalam meningkatkan Universal Health Coverage (UHC).

Kolaborasi tersebut dibahas dalam kegiatan Forum Komunikasi dengan pemangku kepentingan utama Kota Batam tahap II tahun 2024.

Menurut dia, hal itu bertujuan untuk tercapainya komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan utama dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di lapangan, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya di Kota Batam.

”Dengan forum ini tentunya kita akan membahas persoalan yang terjadi sehingga dapat memitigasi risiko, mendapatkan solusi dari berbagai pihak sehingga implementasi JKN berhasil,” kata Harry.

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024