Batam (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) rutin melakukan pemeliharaan jalan di Kota Batam, terutama jalan berlubang akibat hujan berkelanjutan.
Kepala DBMSDA Batam Suhar di Batam, Jumat, mengatakan pemeliharaan ruas jalan yang rusak itu harus dilakukan saat kondisi cuaca panas.
“Kalau sekarang hujan tiap hari belum bisa dikerjakan karena masih menunggu cuaca agak bagus secara bertahap akan kita sisir nanti. Kalau dalam kondisi hujan, sulit juga dan tidak bisa melakukan pemeliharaan jalan,” kata Suhar.
Hujan yang mengguyur Kota Batam dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah ruas jalan menjadi berlubang, seperti di Jalan Raja M. Saleh Simpang Cikitsu dan Jalan Selasih Simpang KBC, Batam Centre.
Lebih lanjut, Suhar mengatakan ruas jalan yang berada di Simpang KBC Batam Center memang kondisinya sudah tidak baik, dan pihaknya terus berupaya melakukan pemeliharaan berkala.
“Sementara kita coba dengan pemeliharaan rutin saja dulu," ujar dia.
DBMSDA) Kota Batam memastikan proses perbaikan ruas jalan di wilayah setempat rampung pada akhir tahun 2024, salah satunya jalan amblas di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa.
Suhar mengatakan proyek ini tengah dikerjakan dengan proses pencetakan box culvert sebagai bagian penting dari perbaikan jalan.
"Ini lagi dikerjakan, sedang di cetak box culvertnya, selesai nanti di bawa ke lokasi. Kita kerjakan," ujarnya.
Ia menyampaikan guna memperkuat pondasi dan mencegah kerusakan akibat beban kendaraan maupun perubahan cuaca di masa mendatang, box culvert sangat diperlukan.
Baca juga: DBMSDA pastikan perbaikan jalan di Batam rampung akhir tahun
DBMSDA Kota Batam lakukan pemeliharaan jalan berlubang akibat hujan
Kondisi Jalan Raja M. Saleh Simpang Cikitsu yang rusak dan tergenang air hujan (29/11/2024) (ANTARA/Jessica)