Batam (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

 

Rakornas merupakan ajang perdana yang digelar oleh KONI Pusat yang penyelenggaraannya dilakukan di luar Jawa, dan ditujukan sebagai upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON 2028.

 

“PON XXI di Aceh-Sumut memecahkan rekor sebagai penyelenggaraan PON di dua tempat berbeda. Meski berjalan sesuai rencana, masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami bertekad agar PON XXII di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTB dan NTT) pada 2028 menjadi jauh lebih baik,” ujar Marciano Norman saat membuka acara, Sabtu.

 

Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada para peserta yang hadir terutama tuan rumah KONI Kepri di bawah pimpinan Usep RS, sehingga mampu mensukseskan penyelenggaraan ajanv akbar ini.

 

“Kami juga mengapresiasi pemerintahan Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur H. Ansar Ahmad yang telah memanfaatkan momentum ini menjadi promosi Sport Tourism untuk Kepri, khususnya Kota Batam,” kata Marciano.

 

Marciano menambahkan bahwa PON mendatang harus berorientasi pada kompetisi internasional seperti Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games.

 

“Hal ini penting untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia,” katanya.

 

Ketua KONI Kepri Usep RS juga menegaskan komitmen Kepri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2027, yang dinilai sebagai langkah strategis menuju kesiapan menjadi tuan rumah PON di masa mendatang.

 

“Kehadiran peserta ini menjadi barometer perkembangan olahraga di Kepri. Kami terus membangun sarana dan prasarana olahraga untuk memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah PON, seperti kesiapan 30 persen venue pada 2032,” kata Usep RS.

 

Untuk menjadi tuan rumah PON, Kepri membutuhkan dukungan dari 15 Ketua KONI provinsi lainnya.

 

“Kami optimistis, dengan fasilitas olahraga yang terus kita akan lengkapi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, cita cita ini dapat terwujud,” tutupnya.


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024