Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendatangi MAS (14), terduga penusuk ibu kandung berinisial RM (69) di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami hadir di Polres ini adalah untuk mengunjungi MAS yang sedang mengalami sesuatu dan hal lainnya serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan sudah menjadi mandat dan tugas Kementerian PPPA untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi karena si anak sedang dalam kondisi yang kurang baik.
"Jadi, kami memastikan bahwa si MAS ini benar-benar terpenuhi pendampingan dari ahli," katanya.
Baca juga: Polisi periksa remaja yang lakukan penusukan ayah di Jaksel secara bertahap
Pihaknya juga akan mendampingi selama proses yang akan dijalani oleh MAS.
Dirinya berharap proses ini bisa dilalui dengan baik dan dalam kondisi yang baik juga sehingga nanti bisa mengambil kesimpulan apa yang sesungguhnya terjadi.
Ia meminta agar semua berdoa agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di tempat-tempat lain dan ini nanti mungkin menjadi instrospeksi bagi semua khususnya keluarga bagaimana cara membangun komunikasi dan pola asuh di dalam keluarga.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan kehadiran Menteri PPPA memastikan terjaminnya hak anak dan perlindungan terhadap anak yang sedang dalam berperkara dengan hukum.
"Tentunya kami dalam penyidikan ini kami menjunjung tinggi aturan undang-undang yaitu nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak," kata dia.
Ia mengatakan dalam pemeriksaannya selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan Bapas dan pemangku kepentingan terkait. Kemudian juga kementerian (PPPA) dan juga dari APSIFOR dalam pemeriksaan MAS ini.
Baca juga: Remaja bunuh ayah dan nenek, KPPPA koordinasi dengan polisi
Sementara itu, kondisi ibu berinisial RM (69) yang menjadi korban penusukan oleh anaknya berinisial AMS (14 di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai membaik.
"Korban dirawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP AKBP Gogo Galesung di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. "Kami juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk. Selain itu korban juga tidak bisa diajak ngomong," kata dia.
Ia mengatakan, setelah kondisi membaik, korban akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana ini. Untuk AMS (14) saat ini berada di Polres dan statusnya masih akan diperiksa lagi.
Baca juga:
Remaja yang bunuh ayah dan neneknya di Cilandak lakukan cek urin
Remaja di Jaksel tusuk ayah dan nenek hingga hewas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PPA kunjungi penusuk ibu di Jakarta Selatan
"Kami hadir di Polres ini adalah untuk mengunjungi MAS yang sedang mengalami sesuatu dan hal lainnya serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan sudah menjadi mandat dan tugas Kementerian PPPA untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi karena si anak sedang dalam kondisi yang kurang baik.
"Jadi, kami memastikan bahwa si MAS ini benar-benar terpenuhi pendampingan dari ahli," katanya.
Baca juga: Polisi periksa remaja yang lakukan penusukan ayah di Jaksel secara bertahap
Pihaknya juga akan mendampingi selama proses yang akan dijalani oleh MAS.
Dirinya berharap proses ini bisa dilalui dengan baik dan dalam kondisi yang baik juga sehingga nanti bisa mengambil kesimpulan apa yang sesungguhnya terjadi.
Ia meminta agar semua berdoa agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di tempat-tempat lain dan ini nanti mungkin menjadi instrospeksi bagi semua khususnya keluarga bagaimana cara membangun komunikasi dan pola asuh di dalam keluarga.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan kehadiran Menteri PPPA memastikan terjaminnya hak anak dan perlindungan terhadap anak yang sedang dalam berperkara dengan hukum.
"Tentunya kami dalam penyidikan ini kami menjunjung tinggi aturan undang-undang yaitu nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak," kata dia.
Ia mengatakan dalam pemeriksaannya selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan Bapas dan pemangku kepentingan terkait. Kemudian juga kementerian (PPPA) dan juga dari APSIFOR dalam pemeriksaan MAS ini.
Baca juga: Remaja bunuh ayah dan nenek, KPPPA koordinasi dengan polisi
Sementara itu, kondisi ibu berinisial RM (69) yang menjadi korban penusukan oleh anaknya berinisial AMS (14 di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai membaik.
"Korban dirawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP AKBP Gogo Galesung di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. "Kami juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk. Selain itu korban juga tidak bisa diajak ngomong," kata dia.
Ia mengatakan, setelah kondisi membaik, korban akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana ini. Untuk AMS (14) saat ini berada di Polres dan statusnya masih akan diperiksa lagi.
Baca juga:
Remaja yang bunuh ayah dan neneknya di Cilandak lakukan cek urin
Remaja di Jaksel tusuk ayah dan nenek hingga hewas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PPA kunjungi penusuk ibu di Jakarta Selatan