Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa secara bertahap remaja berinisial MAS (14) yang menusuk  ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) hingga tewas serta melukai ibunya AP (40) di Cilandak, Sabtu pukul 01.00 WIB.

"Tentunya nanti pemeriksaan dan pendalaman kita lakukan secara bertahap.  Kami akan memakai psikolog anak dari Apsifor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Ahad.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada  kesimpulan yang membuat pelaku melakukan pembunuhan. Menurut dia  nanti yang menyimpulkan ahlinya di antaranya psikolog anak, kemudian juga ahli-ahli yang lain.

Ia mengatakan dalam penyidikan ini, Kepolisian akan menggunakan aturan peradilan anak seperti yang diatur dalam UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

Petugas juga akan melibatkan psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan pembunuhan padahal di keluarganya dia sangat disayang.

Ia mengatakan tadi pelaku juga sangat sedih dan menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam.

"Ya dia sendiri mempertanyakan ya, bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini," kata dia menirukan ucapan pelaku.

Petugas juga mendalami apakah dia dengan sadar melakukan dan kenapa dia tiba-tiba mendadak melakukan itu.

Kemudian ada tekanan apa, nanti itu psikolog yang akan memberikan penjelasan bagaimana hasilnya.

"Dan itu pun pasti bertahap," kata dia.

Ia mengatakan pemeriksaan tahap awal sudah dilakukan dan kemudian nanti sampai terakhir pendalaman.

"Dan semuanya kita melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengadilan anak ini," kata dia.

Ia mengatakan saat ini kondisi pelaku MAS (14) sudah mulai stabil terlihat sejak kemarin sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan, sudah bisa senyum.

"Tadi juga sudah ngobrol dengan Bu Menteri," kata dia.

Kombes Ade Rahmat menegaskan pelaku merupakan anak kandung dari APW (40) dan AP (40).

"Pelaku ini merupakan anak tunggal," kata dia

Hingga saat ini pelaku belum berkomunikasi dengan ibunya yang menjadi korban penusukan dan mengalami luka berat.

Ia mengatakan sang ibu masih dalam proses pemulihan dan untuk saat ini kondisinya masih belum bisa diwawancarai.

"Kami juga belum bisa ambil keterangan juga," kata dia.

Petugas juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap sang anal yang menjadi pelaku penusukan

"Hasil tes kejiwaan belum. Itu nanti ya bertahap," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi periksa anak yang lakukan penusukan di Jaksel secara bertahap

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024