Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Ri Zona Barat berkolaborasi dengan UMKM dan Dinas Pendidikan Kota Batam menggelar pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 722 siswa SDN 018 Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto mengatakan program Makan Bergizi Gratis ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, meliputi zona tugas Bakamla, yakni Zona Barat, Tengah, dan Timur.
“Dalam rangka HUT Ke-19 Bakamla mengadakan berbagai macam kegiatan salah satunya adalah Makan Bergizi Gratis,” kata Bambang.
Menurut dia, kegiatan merupakan tindak lanjut Bakamla RI dalam mendukung Program Astacita Presiden, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan berpendidikan.
“Bakamla didukung Dinas Pendidikan Kota Batam bekerja sama dengan Kepala Sekolah SDN 018 Sagulung,” ujarnya.
Dia menyebut kegiatan Makan Bergizi Gratis dilaksanakan serentak secara nasional. Untuk Bakamla Zona Barat, mulai dari Aceh, Tanjung Balai Karimun, Natuna, Sambas dan Bangka Belitung, Batam dan Semarang.
“Begitu juga di zona tengah dan timur,” katanya.
Bambang menyebut SDN 018 Sagulung dipilih sebagai tempat kegiatan Makan Bergizi Gratis ini karena memiliki jumlah murid yang banyak dan berada di lingkungan masyarakat ekonomi menengah.
“Jumlah siswa 722 yang tercatat,” katanya.
KadisDik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto menyebut kegiatan Makan Bergizi Gratis Bakamla RI menjadi percontohan karena menggunakan pola kolaboratif dan menyediakan makanan bergizi tersebut.
Bakamla, kata dia, berkolaborasi dengan UMKM untuk menyediakan makan bergizi gratis kepada para murid sekolah. Hal ini sesuai dengan pola yang akan diterapkan oleh pemerintah.
“Jadi Bakamla menyediakan bahan lalu diserahkan ke UMKM untuk diolah disediakan makan bergizi gratis,” katanya.
Menurut dia, program makam bergizi gratis ke depannya akan seperti yang diterapkan oleh Bakamla, di mana bahan-bahan pokok yang disediakan serta pengolahan bahan makanannya melibatkan masyarakat setempat.
“Apa yang dilaksanakan Bakamla ini merupakan sebuah prototipe yang baik, Dan ini merupakan hal yang bisa dijadikan best practice yang akan mendukung program presiden,” ujar Tri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 018 Sagulung Nurmala menyambut baik program makan bergizi gratis diselenggarakan di sekolahnya.
Menurut dia, seluruh siswanya antusias untuk mengikuti program tersebut dan menikmati setiap hidangan yang diberikan.
“Anak-anak terlihat antusias, mereka juga menyukai menu makanan yang disajikan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, terdapat sejumlah siswa yang menyimpan makanannya di dalam tas, dengan alasan untuk dibawa pulang, mengetahui hal itu, petugas lalu memberikan nasi kotak tambahan kepada siswa tersebut, agar bisa makan dan membawa pulang.
Salman (7) membawa pulang makanannya untuk dia kasihkan ke ibunya. Afrin Sodiqah (7) juga hendak membawa pulang nasi kotaknya untuk diberikan kepada adiknya.
“Mama di rumah sendirian, nasinya buat mama saja,” kata Salman, ketika ditanya Kepala Zona Bakamla Barat kenapa nasinya disimpan.