Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menyebutkan Kota Batam terus berkembang menjadi kota modern dan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan selama 195 tahun perjalanan.
Dalam rapat paripurna memperingati Hari Jadi Ke-195 Batam, di DPRD Kota Batam, Rabu, Rudi mengatakan perjalanan selama 14 tahun memimpin Kota Batam penuh dengan tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi.
Namun, ia meyakini dengan doa tulus dan dukungan masyarakat, setiap tantangan tersebut dapat diatasi.
"Saya tidak merasa sendirian dalam mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat Batam. Doa dan dukungan masyarakat Batam mengiringi dan menguatkan langkah kami dalam menyelesaikan setiap permasalahan," kata Rudi.
Ia menambahkan Batam terus bertransformasi menjadi kota yang lebih baik, yang tidak hanya mendukung kemajuan regional tetapi juga berperan penting dalam kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Ia juga memaparkan pencapaian signifikan kota ini dalam perjalanan 195 tahun, terutama di sektor ekonomi.
Rudi mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam pada 2023 mencapai 7,4 persen, tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan melampaui rata-rata nasional sebesar 5,5 persen.
“Batam menjadi tulang punggung ekonomi Kepri dengan kontribusi 78 persen dari total ekspor provinsi. Sektor industri dan pengolahan berperan penting, didukung kebijakan Ex-Officio yang memungkinkan sinkronisasi antara sektor industri dan infrastruktur,” kata Rudi.
Di akhir masa jabatannya, Rudi menyampaikan pesan yang penuh keikhlasan dan refleksi.
Ia mengakui bahwa masih ada harapan masyarakat yang belum sepenuhnya terwujud, tetapi optimistis Batam mampu mencapai cita-citanya dengan kolaborasi semua pihak.
“Saya menyadari, sebagai manusia biasa, ada keputusan yang mungkin belum sempurna. Namun, saya percaya, dengan dukungan bersama, Batam akan terus melangkah menuju visi Batam Emas 2025. Saya menitipkan pembangunan dan harapan warga kepada seluruh anggota DPRD dan pemerintah kota untuk terus berkolaborasi,” ujar dia.
Ketua DPRD Batam Kamaluddin menyampaikan momentum Hari Jadi Batam ke-195 ini menjadi pengingat sejarah perjalanan Kota Batam yang penuh dinamika.
Ia juga menegaskan pentingnya kebersamaan masyarakat dalam membangun masa depan kota.
“Kota Batam adalah miniatur Indonesia, di mana masyarakat dari berbagai penjuru nusantara hidup berdampingan. Dengan kerja keras dan kebersamaan, kita dapat mencatatkan sejarah untuk diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Kamaluddin.