Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna Kepulauan Riau menjalin kerja sama tentang peningkatan SDM dan penanggulangan keadaan darurat dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) dan Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Natuna.
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman di Natuna Senin mengatakan, penandatanganan kerja sama dilakukan di KPP Natuna yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur pada Senin siang.
Ia menyebutkan, untuk kerja sama dengan Disdamkar Natuna yakni tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) pencarian dan pertolongan, serta upaya penanggulangan kebakaran di wilayah Kabupaten Natuna.
Baca juga: Malam Natal Kepri diprakirakan hujan ringan
Sedangkan dengan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Natuna terkait tentang penanggulangan keadaan darurat.
"KPP Natuna kembali kuatkan komitmen dalam rangka peningkatan sumber daya manusia pencarian dan pertolongan serta penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan pada kondisi darurat musibah maupun kecelakaan," katanya.
Ia menjelaskan, penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala Disdamkar Natuna Syawal dan Manager Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Natuna Wendi Pranata, disaksikan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Otty Rusinarsetyo secara dalam jaringan (Daring) mewakili Biro Hukum dan Kerja Sama Basarnas.
"Penandatanganan kerja sama ini merupakan wujud kesepahaman antara berbagai pihak yang terlibat dalam memberikan layanan pencarian dan pertolongan serta kedaruratan yang terjadi di Kabupaten Natuna," ujarnya.
Baca juga: BP Batam temui pendemo tekankan PSN Rempang untuk kesejahteraan masyarakat
Ia berharap melalui kerja sama tersebut bisa mempererat hubungan serta mempermudah setiap pihak melakukan pekerjaan.
"Kami secara bersama-sama terus aktif dan terus berkomitmen dalam memberikan upaya-upaya penyelamatan serta dukungan Pencarian dan Pertolongan melalui peningkatan sumber daya manusia dengan latihan maupun pelatihan," ujarnya.
Baca juga:
Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam capai 29.363 orang
OJK Kepri gencarkan literasi uang pada penyandang disabilitas Batam