Batam (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan menyelenggarakan empat kali operasi pasar murah sepanjang tahun 2025.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau mengatakan pasar murah akan digelar pada momen-momen penting seperti menjelang Ramadhan, Idul Adha, tahun ajaran baru sekolah, serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Khusus tahun ini, kami tambahkan pasar murah saat tahun ajaran baru. Ini karena biasanya, pada bulan Juni-Juli pengeluaran keluarga cukup tinggi, apalagi untuk kebutuhan pendidikan anak. Program ini adalah bentuk empati kami untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Baca juga: Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan dan berpotensi hujan
Disperindag juga akan mengalokasikan anggaran khusus pada tahun 2025 untuk distributor, seperti subsidi transportasi dan konsumsi, demi memastikan kelancaran pelaksanaan pasar murah.
“Pada tahun 2024 kami tidak menganggarkan untuk operasi pasar, jadi benar-benar kerja sama antar mitra. Tetapi untuk tahun ini akan lebih baik lagi dengan disediakan konsumsi dan uang transportasi,” katanya.
Dalam operasi pasar murah, produk yang dijual langsung dari distributor untuk mempersingkat rantai pasok dan menekan harga.
“Biasanya barang melalui beberapa tahapan, dari distributor ke grosir, lalu ke kedai, sebelum sampai ke masyarakat. Dengan pasar murah, masyarakat dapat membeli langsung dari distributor, sehingga harga lebih terjangkau meskipun distributor tetap mendapat keuntungan,” kata kepala dinas.
Baca juga: Kepri usulkan relaksasi kebijakan visa wisatawan dari tiga negara
Produk yang disediakan meliputi beras, daging, ikan, cabai, bawang, susu, buah-buahan, minyak dan bahan pokok lainnya.
Disperindag Batam menjalin kerja sama dengan Asosiasi Distributor Batam, yang beranggotakan 85 penyedia kebutuhan pokok, untuk memastikan ketersediaan stok di pasar tetap terjaga.
Sementara itu, sepanjang 2024, Disperindag telah sukses menggelar pasar murah sebanyak tiga kali menjelang Idul Fitri, Idul Adha, dan Nataru. Menurut kepala dinas, kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang meramaikan acara tersebut.
“Pasar murah ini berhasil menekan lonjakan harga di momen-momen penting, maka kami terus berkomitmen memberikan solusi efektif untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Batam,” katanya pula.
Baca juga:
BP3MI Kepri: Kapal tenggelam di perairan Karimun angkut PMI ilegal
Basarnas Natuna koordinasi dengan RCC Malaysia cari warga hilang