Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sagulung, Kepulauan Riau Iptu Rohandi mengungkap kronologi peristiwa penganiaya anak balita oleh ibu kandungnya yang viral di media sosial.

“Pertama kami membenarkan adanya peristiwa tersebut, kami mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadi kasus penganiayaan terhadap balita,” kata Rohandi kepada ANTARA dihubungi, Rabu.

Perwira pertama Polri itu menjelaskan kasus tersebut terjadi Selasa (22/1), berawal saat korban MA (2) bermain di perkarangan rumahnya tanpa mengenai baju.

Tetangga yang melihat kondisi anak tersebut mengingatkan sang ibu RH (30) agar memakaikan baju untuk anaknya.

“Tetangganya bilang, pakaikanlah baju anaknya itu. Ibunya merespon dan segera memakainya baju untuk anaknya,” katanya.

Tapi ketika sang ibu hendak memakaikan baju kepada anak laki-lakinya tersebut, si anak tidak berhenti diam, lari ke sana kemarin, sehingga ibunya kesulitan dan kesal.

“Anak ini masih bersama temanya di depan rumah, tetangga yang melihat anak tak pakai baju meminta ibunya untuk memakaikan bajunya,” ujarnya.

Pada saat hendak memakaikan bajunya, si anak menolak dan menggeleng-gelengkan kepalanya, sehingga membuat ibunya kesal dan mendorong kepala si anak ke arah dinding.

“Sehingga anak ini jatuh dan bibirnya luka terkena lantai,” katanya.

Peristiwa itu dilaporkan pukul 12.00 WIB, Polri langsung merespon laporan masyarakat dan turun langsung ke lokasi.

Atas perbuatannya, RH diamankan oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu penyidik sudah meminta keterangan suami pelaku dan saksi-saksi lainnya

Visum terhadap anak juga sudah dilakukan dan hasilnya masih ditunggu. Sementara, penyidik juga memeriksa psikologi pelaku dengan menghadirkan psikiater.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan akan meminta keterangan sejumlah ahli.

“Terkait kondisi psikologi ibu ada gangguan atau tidak masih berproses di psikiater. Hasil visum maupun hasil pemeriksaan psikiater terhadap ibunya,” katanya.

Saat ini, kata dia, status ibu masih sebagai terperiksa, kasus dalam tahap penyelidikan. Para penyidik masih mencari alat bukti dan memeriksa sejumlah saksi.

“Saksi yang sudah dimintai keterangan suami korban dan tetangga yang melaporkan kejadian,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan anak korban sudah dititipkan kepada ayahnya, sedangkan pelaku RH, ibu korban menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sagulung.

Kasus ibu aniaya anaknya yang masih balita viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu menampilkan kondisi anak yang digendong oleh ibu seorang ibu dalam kondisi terluka berdarah di bagian bibirnya.

Balita tersebut sempat mendapatkan perawat di RS Bhayangkara Polri dan kini sudah dikembalikan kepada ayahnya.

 


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025