Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani melakukan panen perdana hasil keramba ikan kerapu nelayan di Selat Belinge, Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

Pada panen perdana hasil keramba bantuan pemerintah itu, berhasil dipanen sebanyak 4-5 ton ikan kerapu jenis kerapu macan yang dikembangkan nelayan sejak tujuh bulan lalu.

"Ada sekitar 9.000 ekor ikan yang berhasil dipanen dari 15.000 bibit yang dilepaskan," kata Ketua Kelompok Kerapu Jaya, Iman di sela-sela kegiatan panen, Rabu.

Gubernur Sani mengatakan keramba ikan kerapu untuk nelayan merupakan salah satu program pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan.

"Nelayan bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari keramba selain dari melaut yang saat ini mulai berkurang," kata Sani.

Menurut Sani dari 4-5 ton ikan yang berhasil dipanen nelayan Selat Belinge itu, tidak kurang satu orang nelayan bisa mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp10 juta sampai Rp20 juta per tujuh bulan dari 30 orang dalam satu kelompok.

"Berarti rata-rata per bulannya, nelayan bisa mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp1 juta sampai Rp2 juta lebih," ungkapnya.

Menurut Sani nelayan juga diharapkan mampu mengembangkan usaha keramba apung untuk ikan jenis kerapu macan dari hasil bantuan pemerintah.

"Dari hasil panen bisa disisihkan untuk menambah keramba, jangan hanya mengandalkan bantuan pemerintah agar lebih berhasil," kata Sani.

Menurut Kelompok Kerapu Jaya, hasil panen mereka dihargai sebesar 23 dolar Singgapura per ekor oleh pedagang pengumpul dan diperkirakan dari 4-5 ton hasil tangkapan itu bisa menghasilkan sebesar Rp600 juta lebih.

"Kami bersyukur dapat bantuan dari pemerintah dan kami harapkan kedepannya ada pengembangan dan pembinaan yang berkesinambungan," kata Ketua Kelompok, Iman. (KR-HKY/Z003)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024