Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau pada tahun ini mengoptimalkan program Profilaksis Pra-Pajanan (Pre-Exposure Prophylaxis/PrEP) sebagai strategi pengendalian Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan skrining gratis dan pengobatan antiretroviral (ARV).
"PrEP adalah salah satu cara efektif untuk mencegah penularan HIV, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi. Pengobatan dengan ARV dapat menghambat perkembangan virus, mencegah penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan memperpanjang harapan hidup pengidap HIV dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)," ujar Kepala Dinkes Batam Didi Kusmaryadi di Batam, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa PrEP telah tersedia di beberapa puskesmas, yakni di Lubuk Baja, Sekupang, Tanjung Uncang, Sei Panas, Batu Aji, Baloi Permai, Kampung Jabi, dan Tanjung Sengkuang.
Selain itu, layanan ini juga dapat diakses di beberapa rumah sakit, seperti RS Budi Kemuliaan, RSUD Embung Fatimah, RS Elisabeth Batam, RS Elisabeth Batam Kota, dan RS Awal Bros Batam.
Di tahun 2024 program PrEP telah menjangkau berbagai kelompok sasaran seperti Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL). Dari target 525 orang, Dinkes Batam berhasil menjangkau 203 di antaranya.
Baca juga: Dinkes Batam temukan 822 kasus pasien HIV sepanjang 2024
Untuk wanita pekerja seks (WPS), dari target 259 dapat diobati 329 orang dan untuk kelompok waria 18 orang.
Beberapa fasilitas kesehatan berhasil melampaui target, seperti Puskesmas Sei Panas dengan capaian 125 persen dan Puskesmas Tanjung Uncang dengan capaian 108 persen.
Secara keseluruhan, program PrEP di Batam telah mencapai 55 persen dari target yang ditetapkan. Didi juga menambahkan bahwa pihaknya mendukung peningkatan cakupan skrining dan dengan program Cek Kesehatan Gratis diharapkan dapat mencapai target tersebut.
”Program ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencapai target 95-95-95 UNAIDS, yakni 95 persen orang yang hidup dengan HIV mengetahui statusnya, 95 persen menerima ARV, dan 95 persen dari mereka mencapai supresi virus,” katanya.
Dengan optimalisasi layanan PrEP di berbagai fasilitas kesehatan dan dengan mengoptimalkan skrining kesehatan gratis, Dinkes Batam berharap dapat memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, serta meningkatkan kualitas hidup para pengidap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Batam optimalkan program PrEP bagi pengidap HIV